Sulbarpos.com, Mamuju – Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, diguncang gempabumi tektonik pada Sabtu, 10 Agustus 2024, pukul 15:08 WITA.
Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini memiliki magnitudo 3,7 dengan episenter yang terletak di darat pada koordinat 2,58° LS dan 118,65° BT. Titik gempa berada sekitar 50 km Barat Laut Kabupaten Majene pada kedalaman 5 km.
BMKG menyatakan bahwa gempa tersebut merupakan gempa dangkal yang diakibatkan oleh aktivitas Sesar Mamuju. Lokasi episenter yang terletak di darat menunjukkan bahwa gempa ini berhubungan erat dengan pergerakan lempeng di wilayah tersebut.
Getaran gempa dirasakan oleh masyarakat Mamuju dengan intensitas III MMI, yang berarti getaran terasa seperti truk besar melintas di depan rumah. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
Hingga pukul 15:38 WITA, BMKG belum mencatat adanya aktivitas gempa susulan.
BMKG menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Masyarakat diminta untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa dan memastikan kondisi bangunan tempat tinggal aman sebelum kembali ke dalam rumah. (BSW)
