Sulbarpos.com, MAMUJU, – Sebagai bentuk respon cepat atas kejadian dugaan keracunan makanan yang terjadi di kecamatan Pamboang, Dinas Kesehatan Provinsi bersama Dinkes Kabupaten Majene telah melakukan aksi tanggap dan mengirim dokter spesialis anak ke lokasi. Selasa (7/5/2024).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar drg. Asran Masdy, menjelaskan bahwa sejak adanya kejadian dugaan keracunan, pihaknya bersama Tim kedaruratan, BPOM dan PSC dan Puskesmas telah melakukan penanggulangan dan respon cepat.
Ia menjelaskan, terkait kronologi kejadian, bahwa pada Senin, (6/5) telah dilaksanakan kegiatan pemberian PMT kepada Balita oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana di Kecamatan Pamboang dengan sasaran balita 100 orang.
“Tetapi kegiatan itu bukan yang pertama itu sudah yang ketiga, pernah di kecamatan Banggae, Banggae Timur dan terkahir ini di Pamboang, Tiba-tiba siang ada keluhan muntah dan sakit perut,” kata drg Asran.
Lalu Kemudian jumlahnya terus bertambah dan sampai saat ini puluhan balita masih dirawat dan ditangani langsung oleh pihak Puskesmas dibantu Tim medis tambahan yang ditugaskan langsung untuk ke lokasi.
“Sampai saat ini dan sudah saya laporkan sudah ada 42 balita yang kita rawat 18 laki-laki dan 24 perempuan dan satu sudah dirujuk ke RS tadi siang,” ucapnya.
Hingga kini, Dinas Kesehatan terus melakukan berbagai upaya agar jumlahnya tidak bertambah dengan penanganan khusus telah dilakukan.
Pihaknya, juga telah Menginstrusikan untuk mengirim dokter spesialis anak ke Puskesmas Pamboang. Termasuk menyiapkan buffer stock logistic kesehatan jika di butuhkan.
“Saya juga telah menginstrusikan seluruh fasilitas kesehatan terdekat untuk menerima rujukan,” kata drg Asran.
Atas kejadian tersebut, pihaknya juga akan melakukan penyelidikan epidemologi bersama tim gerak cepat puskesmas dan penanganan terhadap penderita keracunan.
“Kita standby 24 jam bersama Dinkes Majene dan Saya juga akan bergerak langsung ke lokasi, bersama dengan tim yang ada,” tutupnya
(Sulbarpos.com/Adv)