Shared Berita

Sulbarpos.com, Bukittinggi — Kemerdekaan dan menjaga eksistensi Indonesia yang dilakukan oleh Muhammadiyah bukan dengan teriak NKRI harga mati, tapi mengisinya dengan memakmurkan dan menyejahterakan.

Ungkapan tegas tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir dalam Rapat Koordinasi Pimpinan Muhammadiyah se-Sumatra Barat pada Jumat (3/11) lalu.

Gerakan yang dilakukan oleh Muhammadiyah untuk memakmurkan dan menyejahterakan banga Indonesia, kata Haedar, berdasar pada ideologi dan khittah yang menjadi acuan legal dalam sistem gerak organisasi.

“Bagi Muhammadiyah, negara ini harus diisi dengan usaha memakmurkan, tidak sekadar diteriak-teriakkan NKRI harga mati. Coba baca lagi semua aspek-aspek ideologi dan khittah yang menjadi acuan legal formal bagi pimpinan dan warga persyarikatan”, ujar Haedar Nashir dilansir dari muhammadiyah.or.id , Senin(6/11/2023).

Menurutnya, acuan legal formal tersebut menjadi bekal untuk pimpinan dan warga persyarikatan dalam menghadapi dinamika kebangsaa, kenegaraan, termasuk keagamaan di masa kini dan nanti.

Landasan acuan bagi pimpinan dan warga persyarikatan, kata Haedar sudah lengkap. Saat ini yang dibutuhkan adalah manajemen kepemimpinan yang mampu menggerakkan kemajuan.

(Sulbarpos/Red)

Baca Juga  Kapolda Sulbar Resmi Buka Asesmen Penyidik, Tingkatkan Kualitas dan Integritas Polri

Iklan



Open chat
Hello 👋
ada yang bisa kami bantu ??