POLEWALI MANDAR, Sulbarpos.com — Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Disperdagkop UMKM) terus memperkuat langkah digitalisasi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah.
Upaya ini diwujudkan lewat kolaborasi strategis dengan PT Grab Indonesia dalam program sosialisasi sistem penjualan online berbasis aplikasi smartphone.
Kegiatan sosialisasi yang digelar di Rumah Kemasan UMKM Polewali, Rabu (15/10), diikuti oleh sekitar 60 pelaku usaha lokal, mayoritas bergerak di bidang kuliner seperti restoran, warung makan, dan industri rumahan.
Dalam kegiatan tersebut, Tim Roadshow PT Grab Indonesia memberikan pendampingan langsung kepada peserta, mulai dari pengenalan aplikasi, cara pendaftaran akun Grab Merchant dan GrabFood, hingga praktik penggunaan fitur-fitur layanan digital.
Muhammad Akbar, Staf Ahli Bupati Polewali Mandar, dalam sambutannya mengapresiasi langkah kolaboratif antara Disperdagkop UMKM dan PT Grab Indonesia.
Ia menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasar produk lokal.
“Sosialisasi penjualan online oleh PT Grab Indonesia ini diharapkan mampu memperluas jangkauan produk usaha masyarakat Polewali Mandar. Melalui pemanfaatan teknologi, UMKM bisa terus meningkatkan mutu dan kualitas produknya,” ujar Akbar.
Sementara itu, Nabil Widjan A, Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Disperdagkop UMKM Polewali Mandar, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah dalam menjawab tantangan promosi dan distribusi produk lokal di era digital.
“Kami berkomunikasi dengan PT Grab Indonesia untuk memperkuat kerja sama agar pemasaran produk lokal bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Aplikasi Grab Merchant menjadi salah satu solusi nyata untuk membantu UMKM menghadapi kendala promosi dan distribusi,” jelas Nabil.
Program sosialisasi ini mendapat respons positif dari para pelaku usaha lokal. Salah satunya Regil Wahyuni, pemilik Kedai Quinby, yang mengaku terbantu dengan adanya aplikasi Grab dalam memperluas pemasaran produknya.
“Saya sangat bersyukur Grab hadir di Polewali Mandar, karena melalui kemitraan ini penjualan online jadi lebih mudah. Aplikasi Grab membantu kami memasarkan produk dengan jangkauan yang lebih luas tanpa harus meninggalkan tempat usaha,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, Disperdagkop UMKM Polman berharap kolaborasi dengan PT Grab Indonesia dapat menjadi langkah nyata dalam memperkuat ekosistem digitalisasi UMKM di Kabupaten Polewali Mandar.
Sinergi ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah berbasis teknologi dan membuka peluang baru bagi pelaku usaha lokal untuk bersaing di pasar digital.
Dengan semakin banyaknya UMKM yang bertransformasi ke sistem digital, Polewali Mandar diharapkan bisa menjadi salah satu daerah pionir dalam pengembangan ekonomi kreatif berbasis teknologi di Sulawesi Barat.
Langkah Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Polewali Mandar menggandeng Grab Indonesia menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dapat mempercepat transformasi digital bagi pelaku usaha lokal.
Program seperti ini perlu berkelanjutan agar manfaatnya dapat dirasakan hingga ke pelosok daerah, sekaligus memperkuat daya saing ekonomi daerah di era digital. (*Bsb)
Editor: Basribas