Polewali Mandar, Sulbarpos.com – Sejarah baru tercipta di dunia jurnalistik Polewali Mandar pada Kamis, 16 Januari 2025, dengan terbentuknya Ikatan Jurnalis Polewali Mandar (IJPM). Bertempat di Aula Kantor Kominfo Kabupaten Polewali Mandar, organisasi ini terbentuk dalam sebuah acara yang dihadiri oleh sejumlah wartawan senior yang kini menjadi Dewan Pembina IJPM.
Mereka adalah Amri Makkaruba (Radar Sulbar), Huzair Zainal (MNC), Atjo Mappinawang (Rakyatta), Wahyudi (Mandarnesia) dan Awaluddin. Kamis, (16/1/25)
Dalam sambutannya, Amri Makkaruba menyampaikan bahwa IJPM hadir sebagai wadah strategis bagi jurnalis dari berbagai platform media—baik cetak, elektronik, maupun daring.
“Ikatan Jurnalis Polman akan menyatukan para jurnalis untuk meningkatkan kualitas profesi, memperjuangkan hak dan kesejahteraan anggotanya, serta menjaga profesionalisme dan integritas jurnalistik di kabupaten ini,” ujar Amri penuh semangat.
Senada dengan itu, Huzair Zainal menyoroti peran penting jurnalis dalam menjaga demokrasi dan mencerdaskan masyarakat.
“Di tengah tantangan besar yang dihadapi, seperti rendahnya akses pelatihan dan kesejahteraan, IJPM dapat menjadi ruang aman bagi jurnalis untuk berbagi pengetahuan, meningkatkan keterampilan, dan memperjuangkan hak-hak profesi,” tambahnya.
Acara pleno terbuka berlangsung demokratis dengan metode musyawarah mufakat. Proses ini menghasilkan struktur kepemimpinan KSB IJPM yang pertama: Ketua: Basri Renjer (Komunika Nusantara), Sekretaris: Basri (Sulbarpos.com) dan Bendahara: Arif Budianto (Pojokrakyatta)
Dalam sambutan perdananya, Ketua IJPM terpilih, Basri Renjer, menyampaikan rasa terima kasih atas amanah yang diberikan.
“Ini adalah tanggung jawab besar yang akan saya emban dengan penuh dedikasi. Saya berkomitmen untuk memperkuat solidaritas, profesionalisme, dan integritas para jurnalis di Polewali Mandar,” ungkap Basri.
Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi untuk menjaga independensi pers dan mendorong jurnalis sebagai pilar keempat demokrasi. “Mari kita bersama menciptakan informasi yang akurat, objektif, dan bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya.
IJPM memiliki visi besar untuk menjadi mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keberagaman informasi serta membangun komunikasi yang konstruktif.
Organisasi ini juga akan berperan aktif dalam memberikan akses pendidikan dan pelatihan jurnalistik kepada anggotanya, guna menciptakan ekosistem pers yang sehat dan profesional.
Dengan terbentuknya IJPM, harapannya adalah para jurnalis di Polewali Mandar dapat semakin solid dan mampu menghadapi tantangan profesi dengan lebih percaya diri.
IJPM juga akan terus memperjuangkan hak-hak jurnalis serta menjadi penghubung antara dunia jurnalistik, pemerintah, dan masyarakat.
Momen ini menjadi tonggak penting dalam dunia pers di Polewali Mandar. Dengan dukungan penuh dari wartawan senior, komitmen kepemimpinan yang kuat, serta semangat seluruh anggota, IJPM siap menjadi motor penggerak perubahan positif dalam dunia jurnalistik daerah ini.
“Ini bukan sekadar organisasi, tetapi rumah bersama untuk membangun profesi yang lebih baik,” tegas Basri menutup sambutannya.
IJPM, bersama jurnalis, untuk masyarakat.
(*Bsb)