POLEWALI, Sulbarpos.com – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Polewali Mandar, H. Ahmad Killang, menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan evaluasi inovasi terbaru yang diperkenalkan oleh Bidang Kelautan Tangkap melalui aplikasi “Pedagang Ber Code”. Minggu, (8/9/2024)
Inovasi berbasis QR code ini dinilai mampu memberikan solusi efektif untuk pendataan perahu bagan apung, yang sebelumnya mengalami kendala. Evaluasi tersebut berlangsung pada Kamis, 5 September 2024, dipimpin oleh Kabid Ekonomi, Ahmad Farid, bersama Tim Balik Banreng Polewali Mandar.
Aplikasi ini memungkinkan pendataan perahu bagan dilakukan secara cepat, akurat, dan efisien melalui teknologi barcode, menggantikan sistem manual yang sering kali tidak optimal. H. Ahmad Killang menekankan pentingnya inovasi ini dan berharap aplikasi tersebut dapat diterapkan di berbagai Bidang di DKP.
“Dengan sistem barcode ini, saya berharap ke depan tidak hanya perahu bagan yang tercatat dengan baik, tetapi juga kelompok nelayan lainnya serta Kelompok Usaha Bersama (KUB),” ujar H. Ahmad Killang. “Data yang terintegrasi secara baik akan mempermudah pengelolaan sektor perikanan dengan lebih efisien dan akurat,” tambahnya.
Aplikasi “Pedagang Ber Code“ ini bukan hanya menawarkan akses data yang mudah, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam pengawasan serta pemberdayaan nelayan.
Melalui inovasi ini, H. Ahmad Killang optimis bahwa langkah menuju digitalisasi pengelolaan sektor perikanan di Polewali Mandar semakin dekat, yang pada gilirannya akan mempermudah pengelolaan data kelompok nelayan dan KUB.
Modernisasi sistem ini akan menjadi kunci dalam mendukung tata kelola perikanan yang lebih baik di masa depan.
“DKP Polewali Mandar berkomitmen untuk terus berinovasi, agar dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan dan mendukung ketahanan pangan berbasis laut,” pungkasya.
(Bsb)