Shared Berita

POLEWALI MANDAR, Sulbarpos.com – Kapolsek Binuang IPTU H. Rahman turun langsung menghadiri mediasi antara orang tua siswa dengan pihak SMK Negeri Paku, Desa Mirring, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Senin (29/09/25).

Pertemuan ini digelar setelah sejumlah orang tua siswa melakukan aksi penutupan jalan menuju sekolah sebagai bentuk protes dugaan pungutan liar dalam pengambilan ijazah.

Mediasi yang berlangsung di lingkungan sekolah tersebut dihadiri perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Barat, pengawas SMK/SMA, Kepala SMK Negeri Paku, jajaran guru, komite sekolah, serta perwakilan orang tua siswa.

Dalam forum tersebut, para orang tua siswa menyuarakan tiga tuntutan utama:

  1. Transparansi terkait pungutan pengambilan ijazah.
  2. Pergantian Kepala SMK Negeri Paku.
  3. Pemindahan pihak-pihak yang diduga terlibat dalam praktik pungutan liar.

Kapolsek Binuang, IPTU H. Rahman, mengingatkan orang tua siswa agar tidak bertindak anarkis.

Ia juga meminta akses jalan segera dibuka kembali demi kelancaran proses belajar mengajar serta menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Setelah melalui diskusi yang cukup intens, akhirnya tercapai beberapa kesepakatan, di antaranya:

  • Pihak sekolah menghentikan segala bentuk pungutan dalam pengambilan ijazah.
  • Pengawas SMK/SMA berjanji akan mengganti Kepala SMK Negeri Paku dalam jangka waktu tiga bulan ke depan.
  • Sekolah diwajibkan menyerahkan seluruh ijazah yang belum diambil tanpa pungutan biaya.
  • Orang tua siswa bersedia membuka kembali jalan yang sebelumnya ditutup.

Kapolsek Binuang menegaskan pihak kepolisian siap mendukung penuh terciptanya suasana yang aman, kondusif, dan damai dalam penyelesaian masalah tersebut.

Persoalan pungutan liar di lingkungan sekolah kerap menjadi isu serius yang meresahkan masyarakat. Polisi mengingatkan pentingnya transparansi pengelolaan sekolah sebagai upaya menciptakan pendidikan yang bersih dan bebas pungli. (*Bsb)

Baca Juga  Momentum Idul Adha, Sekda Andi Bebas Manggazali Ajak Masyarakat Teladani Keikhlasan Nabi Ibrahim dan Ismail

Iklan