Sulbarpos.com, BANTAENG : Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulawesi Barat (Sulbar), Dr. Suyuti Marzuki menegaskan bahwa satu-satunya cara cepat untuk membangun daerah Sulbar adalah dengan menarik investor.
Hal itu ia ungkapkan saat mendampingi Pj Gubernur Sulbar studi karya inovasi di Kabupaten Bantaeng.
Menurutnya, jika hanya mengandalkan anggaran pemerintah daerah yang terbatas dan sangat bergantung pada dana transfer pusat, pembangunan akan berjalan lambat.
“Anggaran pemerintah daerah kita kecil dan sangat bergantung pada dana transfer pusat. Ini membuat kita sulit untuk melakukan pembangunan yang signifikan,” ujar Kadis DKP Kamis, (1/8/2024).
Selain itu, Kadis DKP Sulbar, Dr. Suyuti yang juga Pengurus Dewan Adat Bangsawan Melayu Sulawesi itu menyoroti berbagai faktor penghambat yang datang dari peraturan perizinan pusat yang sangat ketat.
“Contohnya, kapal di atas 30 Gross Tonnage (GT) harus mendapatkan izin dari pusat. Hal ini sangat menyulitkan nelayan kita yang ingin meningkatkan kapasitas dan efisiensi operasi mereka,” tambahnya.
Menurutnya lagi, solusi terbaik untuk mengatasi keterbatasan fiskal dan regulasi yang ketat adalah dengan menarik investasi dari luar.
“Investor bisa membawa modal dan teknologi yang dibutuhkan untuk mempercepat pembangunan sektor kelautan dan perikanan di Sulbar. Dengan demikian, kita bisa menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.” Pungkasnya.
Dr. Suyuti juga mengajak semua pihak, termasuk pemerintah pusat, untuk memberikan kemudahan dalam proses perizinan dan mendukung iklim investasi yang kondusif di Sulbar.
“Kerjasama antara pemerintah daerah, pusat, dan investor sangat penting untuk mencapai pembangunan yang cepat dan berkelanjutan,” tutupnya.
Dengan adanya perhatian dan dukungan yang lebih besar dari berbagai pihak, diharapkan sektor kelautan dan perikanan Sulbar dapat berkembang lebih pesat dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian daerah. (Red)
