Shared Berita

Sulbarpos.com, Mamuju – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Barat (Sulbar), H. Mithar menanggapi adanya aksi demo yang digelar Fraksi Mahasiswa Sulbar pada (4/7).

Ia mengatakan tuntutan yang disampaikan oleh Fraksi Mahasiswa ini tidak benar. mereka harus klarifikasi dulu ke kami agar bisa di jelaskan dugaan permasalahan yang mereka sampaikan.

“Saya sangat menyayangkan atas tuntutan adik-adik mahasiswa ini, bahwa apa yang disampaikan itu tidaklah benar,” ucapnya.

Terkait beberapa tuntutan yang dilontarkan ia mengatakan bahwa kita sudah berjalan sesuai dengan aturan juknis yang ada.

Seperti sehubungan dengan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang mengelolah itu adalah masing-masing sekolah.

“Jika memang ada penyalagunaan dana BOS sampaikan ke saya, saya akan menindaklanjuti jika ada yang tidak sesuai dengan juknis yang ada” Tegasnya.

Lebih lanjut, terkait pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024, menurutnya ini juga sudah sesuai juknis, sebab ada tim pelaksana yang dibentuk.

“Kita tetap mengacu pada juknis, ada tim pelaksana Selaku penanggung jawab di lapangan”, tuturnya.

Mengenai DAK tahun 2021-2022, Mithar mengatakan tidak mengetahui sebab dirinya dilantik Mei 2023.

“Tapi saya selaku pimpinan saat ini akan tetap menindaklanjuti dan memperbaiki apa yang menjadi masalah di tahun-tahun sebelumnya”, jelasnya.

Diberitakan sebelumnya Fraksi Mahasiswa Sulbar menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Sulbar dan menyampaikan beberapa tuntutan kepada Pj Gubernur Sulbar untuk mengevaluasi kinerja dua Instansi yang ada di Pemprov Sulbar. Salahsatunya adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Sulbar

(Red/WH)

Baca Juga  Tiba di Mamuju Bahtiar Baharuddin, Bertugas di Sulbar Bukan Sebatas Menggugurkan Kewajiban

Iklan



Open chat
Hello 👋
ada yang bisa kami bantu ??