Sulbarpos.com, Mamuju – Dalam mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar) Irjen Pol Adang Ginanjar menegaskan enam poin utama kepada seluruh jajarannya.
Penekanan ini disampaikan dalam apel pagi di Lapangan Tribrata Mapolda Sulbar, Jumat (6/12/2024), sebagai bentuk komitmen Polri dalam mewujudkan cita-cita nasional.
Berikut enam poin penting yang menjadi arahan Kapolda Sulbar:
1. Pengawasan Ketat terhadap Proyek Pembangunan
Kapolda Sulbar menginstruksikan seluruh personel untuk mengawasi setiap proyek pembangunan di wilayah Sulbar. Pengawasan ini bertujuan meminimalisir kecurangan dan memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana, dengan dampak positif bagi masyarakat. Proses pengawasan mencakup aspek teknis, administrasi, dan keuangan, melibatkan berbagai pihak termasuk masyarakat dan media.
2. Penindakan Kebocoran Keuangan Negara
Kapolda menegaskan pentingnya penegakan hukum terhadap segala tindakan yang berpotensi merugikan keuangan negara. Arahan ini sejalan dengan kebijakan Kapolri untuk mendukung program pemerintah dalam mencegah dan mengatasi kebocoran anggaran negara.
3. Pemberantasan Korupsi, Narkoba, dan Judi Online
Korupsi, narkoba, dan judi online disebut sebagai ancaman utama bagi bangsa. Kapolda Sulbar menekankan komitmen Polri untuk memberantas kejahatan ini melalui operasi penindakan, pencegahan, dan edukasi. Ketiga isu ini dinilai dapat merusak keamanan, ketertiban, dan kemajuan bangsa jika tidak ditangani serius.
4. Netralitas Polri di Tahun Politik
Dalam menghadapi tahun politik, Kapolda Sulbar mengingatkan pentingnya netralitas Polri. Netralitas menjadi kunci menjaga keamanan, ketertiban, dan kepercayaan masyarakat selama proses pemilihan. Polri diinstruksikan untuk bersikap adil, tidak memihak, dan menghindari tindakan yang dapat merusak demokrasi.
5. Keamanan Pemilu hingga Pelantikan Kepala Daerah
Kapolda menginstruksikan jajarannya untuk menjamin keamanan dan kelancaran pelaksanaan pemungutan suara hingga pelantikan kepala daerah. Polri akan bekerja sama dengan TNI dan instansi terkait guna menjaga stabilitas keamanan selama proses pemilu.
6. Penindakan Terhadap Penimbunan dan Manipulasi Harga Pangan
Polri diinstruksikan untuk memastikan stabilitas harga pangan di Sulbar. Tindakan tegas akan diberikan terhadap penimbunan dan manipulasi harga yang merugikan masyarakat. Polda Sulbar juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Perdagangan dan Badan Pangan Nasional untuk memantau pasokan dan harga pangan.
Kapolda Sulbar menegaskan bahwa enam poin ini merupakan wujud nyata dukungan Polri terhadap pembangunan nasional, khususnya di Sulbar. Dengan komitmen ini, Polri diharapkan dapat terus menjaga keamanan, ketertiban, dan kesejahteraan masyarakat.
(*/Adv)
