Shared Berita

POLMAN – Kapolres Polman, AKBP Anjar Purwoko, memimpin apel gelar pasukan di Lapangan Apel Polres Polman, Jl. Dr. Ratulangi, Kel. Pekkabata, Kec. Polewali, Kab. Polman, pada Senin (15/07/24).

Apel ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Kajari Kab. Polman yang diwakili oleh Herry Santoso Slamet, S.H, Ketua Pengadilan Negeri Kab. Polman yang diwakili oleh Fahrianto Hanif, S.H., M.H, PLH Sekda Kab. Polman I Nengah Tri Sumadana A.P, M.Si, Danramil 1402-01/Polewali Kapten Inf. Ahmad Yani, DansubDenpom XIV/2-1 Letda Cpm Aliazis, Kepala UPTD Dishub Kab. Polman Fahruddin, Danki Brimob 4 Yon A Pelopor Polda Sulbar Iptu Natalianus Malo Tombi, serta para PJU Polres Polman dan Kapolsek jajaran Polres Polman.

Peserta upacara terdiri dari satu peleton Kodim 1402 Polman, satu peleton Kompi 3 Yon A Polman, satu peleton Sat Samapta, satu peleton gabungan staf Polres Polman, satu peleton Sat Lantas Polres Polman, satu peleton Bhabinkamtibmas, satu peleton gabungan Sat Intel, Sat Reskrim, dan Sat Narkoba, serta satu peleton Dinas Perhubungan.

Dalam amanatnya, Kapolres Polman AKBP Anjar Purwoko menyampaikan, “Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan ridho-Nya, pada pagi hari ini kita dapat melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Patuh Marano Tahun 2024 yang akan berlangsung selama 14 hari mulai tanggal 15 hingga 28 Juli 2024 di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Barat.”

“Operasi Patuh Marano 2024 tahun ini mengangkat tema: ‘Dengan Semangat Malaqbiq, Kita Tingkatkan Kepatuhan dan Ketertiban Dalam Berlalu Lintas Sebagai Cermin Moralitas Bangsa.’ Tujuan dari pelaksanaan operasi ini adalah menurunnya angka pelanggaran, angka kecelakaan lalu lintas, dan angka fatalitas korban kecelakaan serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,” ungkapnya.

Baca Juga  KIP Jalur Aspirasi Rentang di Politisasi, Ketua Palpasi Polman : Harus dicegah untuk Lahirkan Pilkada Sehat

Adapun sasaran dalam pelaksanaan Operasi Patuh ini meliputi penggunaan ponsel saat berkendara, tidak menggunakan sabuk pengaman, pengendara atau pengemudi di bawah umur, pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm standar, penggunaan knalpot brong/bising, berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus lalu lintas, Tnkb tidak sesuai spektek atau plat rahasia/khusus, dan melebihi batas kecepatan maksimal.

Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, diharapkan Operasi Patuh Marano 2024 ini dapat membawa perubahan signifikan dalam kepatuhan dan ketertiban berlalu lintas, serta menurunkan angka kecelakaan di wilayah Sulawesi Barat. (Humas Polres Polman)

 

(Bsb)

Iklan



Open chat
Hello 👋
ada yang bisa kami bantu ??