Shared Berita

Sulbarpos.com, Mamuju – Kasus dugaan kekerasan terhadap seorang siswi kelas 2 di SMAN 1 Tommo, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, mencuat setelah insiden yang terjadi pada Selasa, 15 Oktober 2024.

Oknum guru berinisial W yang diduga terlibat dalam kejadian ini belum memberikan klarifikasi detail terkait tuduhan tersebut.

Saat dikonfirmasi, oknum guru tersebut menyatakan bahwa ia belum bisa memberikan pernyataan resmi karena kasusnya masih dalam proses mediasi.

“Mohon maaf, saat ini sedang dalam proses mediasi, jadi saya belum bisa memberikan klarifikasi,” ujarnya melalui pesan WhatsApp pada Sabtu (19/10/2024).

Berbeda dengan itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat melalui perwakilannya, Mithhar, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan terkait dugaan penganiayaan tersebut.

“Kami sudah mengerahkan tim untuk melakukan pemeriksaan. Kita tunggu saja hasil dari tim ini. Saya sendiri belum mengetahui detail masalahnya, saya baru mengetahui dari media,” jelasnya.

Mengenai kemungkinan sanksi yang akan diberikan, Mithhar belum bisa memberikan informasi lebih lanjut. “Kita tunggu saja hasil pemeriksaan dari tim yang sudah turun,” tambahnya.

Sebelumnya, kasus kekerasan ini ramai diberitakan setelah seorang siswi kelas 2 SMAN 1 Tommo, Y (16 tahun), melaporkan kejadian penganiayaan yang diduga dilakukan oleh oknum guru pada 15 Oktober 2024.

(*/Whd)

Baca Juga  Antusias Warga Kecamatan Kalukku Deklarasikan Muhaimin Iskandar Maju Capres 2024

Iklan