Shared Berita

Sulbarpos.com, Majene – Korps HMI Wati (KOHATI) HMI Cabang Majene merayakan Milad KOHATI yang ke-58 dengan mengadakan talk show bertajuk “KOHATI: Risalah Baru Kebangkitan Perempuan”.

Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai latar belakang profesi, yaitu Zulkarnain, seorang aktivis demokrasi; Fitrinela, mantan Ketua Bawaslu periode 2017-2022; dan Nurlaela, Wakil Dekan II Fakultas Pertanian dan Kehutanan (FAPERTAHUT) Universitas Sulawesi Barat (UNSULBAR) yang juga seorang akademisi.

Selain talk show, KOHATI Cabang Majene juga menggelar diskusi langsung di Kampus UNSULBAR bersama mahasiswa. Diskusi tersebut diikuti oleh perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Universitas Sulawesi Barat. Tujuan dari kegiatan ini adalah menggali dan memperkuat peran aktif perempuan dalam berbagai sektor kehidupan, khususnya di bidang akademik.

Ketua Umum KOHATI Cabang Majene, Wanti, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar tema kebangkitan perempuan terus diperbincangkan dan ditindaklanjuti di berbagai ruang, seperti kampus, sekolah, keluarga, hingga di ranah nasional.

“Saya berharap diskusi mengenai kebangkitan perempuan tidak hanya berhenti di sini. Harus ada upaya untuk menjadikannya bagian dari tradisi intelektual di berbagai ruang, baik di kampus, sekolah, maupun di lingkungan keluarga dan bangsa. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi seremonial, tetapi mencerminkan kegelisahan yang nyata dalam bentuk dialog,” ujar Wanti.

Wanti juga menegaskan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang kuat untuk memperjuangkan hak-hak perempuan di masa depan. “Kegiatan ini harus bisa memberikan fondasi yang kokoh bagi perjuangan perempuan, membangkitkan semangat kita semua di berbagai tempat. Bahkan, Nabi Muhammad SAW adalah sosok emansipator yang dalam sejarahnya membebaskan perempuan dari penindasan, seperti praktik penguburan hidup-hidup anak perempuan,” tambahnya.

Melalui peringatan ini, KOHATI HMI Cabang Majene berkomitmen untuk terus mendorong kebangkitan perempuan, tidak hanya dalam konteks acara tahunan, tetapi juga sebagai langkah konkret menuju perubahan yang nyata.

Baca Juga  Bakti Sosial IKA UNHAS Sulbar di Majene, Fokus Penanganan Stunting

(*/BSW)

Iklan