Sulbarpos.com, Mamuju – Dalam rangkaian malam penganugerahan, Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif menyerahkan penghargaan kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia, BKKbn Sulbar, dan Badan Pusat Statistik Sulbar, serta para Bupati se Sulbar, Jumat (10/04/2024)
Penghargaan tersebut diberikan atas peran dan kekompakan hingga stunting dan inflasi di Sulbar dapat tertangani dengan baik.
“Terima kasih dukunganya untuk penanganan stunting dan pengendalian inflasi, termasuk kabupaten Majene yang inflasinya terbaik 4 seluruh Indonesia,” kata Prof Zudan.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Sulbar MustariMula menyebutkan, prevalensi stunting di Sulbar pada 2022 diangka 35,0 persen, menurun 4,7 persen menjadi 30,03 persen pada 2023.
Menurutnya angka penurunan prevalensi stunting ini memang belum terlihat signifikan. Namun, ini menjadi harapan dan dorongan agar satgas stunting yang telah dibentuk sejak Juni 2023 dapat bergerak lebih masif menyasar setiap kecamatan dan melakukan intervensi keluarga terdampak stunting.
Sementara Inflasi berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Inflasi Sulbar bulan Mei 2024 secara tahun ke tahun (yoy) diangka 2,02 persen, lebih rendah dibandingkan Inflasi Maret 2024 diangka 2,76 persen.
“Stunting turun 4,7 persen dan Inflasi Sulbar terbaik ketiga nasional,” pungkasnya.
(Sulbarpos.com/Adv)