Shared Berita

Sulbarpos.com, Mamuju — Pemprov Sulbar kembali membangun komunikasi dengan pihak Citilink untuk membuka rute penerbangan Balikpapan-Mamuju dan sebaliknya, Kamis (14/3/2024).

Komunikasi itu ditandai dengan rapat yang berlangsung secara online via aplikasi zoom dan diikuti oleh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar, Muhammad Idris bersama Dinas Perhubungan Sulbar, Kepala Bandara Tampa Padang Mamuju, serta pihak Citilink.

Muhammad Idris mengatakan, pihaknya terus berupaya membangun komunikasi dengan pihak Citilink untuk menutupi kekosongan penerbangan di Bandara Tampa Padang Mamuju.

“Ini kita tadi rapat untuk membangun komunikasi dengan penerbangan Citilink. Harapan kita, bisa menutupi kekosongan penerbangan yang masih tersisa dengan Batik Air,” kata Muhammad Idris.

Ia mengungkapkan, rapat yang berlangsung secara online sudah membahas mengenai teknis penerbangan rute Balikpapan-Mamuju, bahkan pihaknya sudah membahas jadwal penerbangan.

“Tadi pembicaraan kita sudah mulai membahas mengenai teknis dan kemungkinan kesepakatan itu bisa disetujui bersama. Dan kita akan rapat berikutnya lagi untuk membahas mengenai permintaan kami tadi. Jadi misalnya rancangannya tiga kali seminggu atau dua kali seminggu,” ungkapnya.

Bahkan, lanjut Idris , sudah bicara mengenai hari, hari Selasa dan Kamis untuk menutupi itu (kekosongan penerbangan).

Idris juga menjelaskan, pihaknya menargetkan Citilink mulai beroperasi di rute Balikpapan-Mamuju, Maret 2024 dengan jadwal penerbangan dua kali atau bahkan tiga kali seminggu. Jadi, akhir Maret atau bahkan 20 Maret sudah ada penerbangan, sepanjang itu bisa disepakati.

“Harapannya, sebisa mungkin ini ada kesepakatan sehingga masyarakat bisa terpenuhi harapannya untuk memiliki akses dari Sulbar keluar Sulbar. Terutama ke Jakarta melalui Balikpapan atau dari Mamuju ke Jakarta melalui Makassar. Dan Pemda akan berupaya maksimal untuk bisa memenuhi kira-kira harapan-harapan pubik itu,” tutur dia.

Baca Juga  Momen Harkitnas, Pj Bahtiar dan Forkopimda Sulbar Menanam Sukun

(Sulbarpos/Rls)

Iklan