Shared Berita

Sulbarpos.com, Mamuju – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sulawesi Barat, Dr. Suyuti, didampingi jajaran pejabat Dishub Sulbar, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Mamuju. Kunjungan ini diterima langsung oleh Kepala UPP Kelas III Mamuju, Mahmuddin, S.E., beserta jajarannya.

Dalam pertemuan tersebut, beberapa isu penting terkait pelayanan transportasi laut dan pembangunan infrastruktur di Mamuju dibahas. Salah satunya, kapal perintis yang melayani rute ke Pulau Bala-Balakang saat ini sedang dalam proses dok di Surabaya. Diperkirakan, kapal tersebut akan kembali beroperasi akhir bulan ini dan melanjutkan pelayanan kepada masyarakat.

Selain itu, UPP Kelas III Mamuju merencanakan pembangunan kantor, perumahan, serta dermaga baru sepanjang 120 meter pada tahun 2025. Dermaga ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan, terutama bagi kapal kargo dan kapal ternak, yang selama ini beroperasi di wilayah tersebut.

Mahmuddin juga mengusulkan pembangunan Depo BBM di Mamuju untuk mengatasi kendala distribusi bahan bakar, yang selama ini masih didatangkan dari Pare-Pare. Hal ini sering menjadi keluhan dalam pelayanan pelayaran, terutama bagi kapal nelayan dan penumpang.

Menanggapi usulan ini, Dr. Suyuti menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan PT Pertamina terkait pembangunan Depo BBM di Palipi, Kabupaten Majene.

“Kami harapkan, paling lambat tahun depan, Depo BBM ini sudah bisa beroperasi, yang akan memberikan kemudahan bagi nelayan dan kapal penumpang dalam mengakses BBM secara lebih efektif dan efisien,” ungkapnya.

Pertemuan ini juga menekankan pentingnya kolaborasi dan pertukaran data antara instansi terkait untuk mempermudah perumusan kebijakan yang tepat dalam mendukung pengembangan sektor transportasi laut di Sulawesi Barat.

Baca Juga  Ratusan Emak-Emak Lakukan Senam Sehat Yang di Pelopori Militan Perempuan Prabowo MP2 Mendukung Satu Putaran

Dengan rencana-rencana ini, diharapkan pelayanan transportasi laut di Sulbar semakin baik dan mendukung aktivitas ekonomi masyarakat, khususnya di wilayah kepulauan dan pesisir dalam penyokong IKN.

(*/Red)

Iklan