Shared Berita

Sulbarpos.com, Mamuju – Masyarakat Kabupaten Mamasa menyoroti kelangkaan ribon dan tinta eKTP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) yang menyebabkan keterlambatan pencetakan eKTP. Salah seorang warga, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan keluhan bahwa hingga saat ini dirinya belum berhasil mencetak eKTP.

Menurut warga tersebut, sudah hampir setahun ini Dukcapil Mamasa kekurangan ribon dan tinta eKTP, sehingga proses pencetakan dokumen identitas itu terhambat. “Pendaftaran CPNS dan PPPK sudah hampir selesai, tetapi kami tidak bisa mendaftar karena eKTP belum dicetak,” ujarnya di Mamasa, Rabu, (16/10/2024).

Selain itu, ia menambahkan bahwa anak-anak mereka yang masih sekolah sangat membutuhkan eKTP untuk keperluan administrasi. Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan dari pihak Dukcapil terkait penyediaan ribon dan tinta. “Kami mendengar kabar bahwa ribon eKTP sudah ada, tetapi kami sebagai masyarakat tidak tahu kenapa pencetakan belum dilakukan,” tambahnya.

Warga tersebut mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Mamasa untuk segera memantau kinerja Dinas terkait guna memastikan ketersediaan ribon dan tinta eKTP. Ia mempertanyakan mengapa selama hampir satu tahun ini masalah tersebut belum teratasi.

“Jika Pemda Mamasa dan dinas terkait tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, kami ingin tahu apa yang mereka kerjakan selama ini,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya transparansi dari pihak Dukcapil agar masyarakat mengetahui apa yang menjadi kendala. Menurutnya, ketiadaan eKTP akan mempersulit segala urusan administratif di masa mendatang.

Masalah ini perlu segera ditangani untuk menghindari dampak yang lebih luas pada pelayanan publik di Kabupaten Mamasa.

(*/Arb)

Baca Juga  Kepala Bapperida Sulbar Dampingi Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan dalam Evaluasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah

Iklan