Sulbarpos.com , Majene — Puluhan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HmI) melakukan aksi unjuk rasa di depan RSUD Dan Kantor Bupati Kabupaten Majene, Kamis (16/3/2023).
Unjuk rasa dengan membawa tuntutan substansi “Copot Direktur RSUD Majene” sebagai bentuk kekecewaan kader HmI terhadap segala polemik di RSUD Majene.
Diawali orasi dengan memakai pengeras suara, puluhan kader HmI menyampaikan aspirasinya secara bergantian.
Dalam penyampaiannya Jenderal Lapangan, Sulkipli menegaskan, “Aksi ini adalah awal dari perjuangan kami agar tidak ada lagi permasalahan yang ada di RSUD Majene”, tegasnya di Majene, Kamis (16/3/2023).
Ia mengatakan, sebagai kader HmI akan tetap konsisten dalam mengawal isu yang ada di Majene.
Lebih lanjut, ia meminta agar Tim siber Majene bekerja secara profesional serta memberikan atensi lebih dan mengusut tuntas persoalan yang ada di RSUD, Pungkasnya.
Selama melakukan aksi, Massa menutup seluruh jalan trans Sulawesi sehingga akses jalan sempat terhambat dan asap tebal menyelimuti Majene karena mereka membakar 10 ban.
Adapun isu turunan Evaluasi kinerja RSUD majene, transparansi anggaran BLUD, Menuntut kejelasan tarif pelayanan RSUD Majene, Evaluasi kinerja Siber pungli.
Dari pantauan Sulbarpos.com Aksi Demontrasi berjalan lancar dan massa aksi membubarkan dirinya.
(Sulbarpos/Syam)
