Shared Berita

Sulbarpos.com, Majene — Jalan utama masuk di Stain Majene masih tertutup, akibatnya masyarakat bebas menggunakan untuk kebutuhan seperti pengeringan kayu dan lainnya, Senin (6/3/2023).

Salahsatu Mahasiswa Stain, Ahmad Syamsudin mengungkapkan kekesalannya karena akses utama untuk menuju kampusnya masih tertutup ditambah lagi, warga sekitar memanfaatkan nya sebagai tempat pengeringan.

“Kami sangat kecewa sebab jalanan yang seharusnya digunakan sebagai penunjang mahasiswa dalam mengakses kampus lebih dekat, namun faktanya masih tertutup rapat dengan besi dan ironisnya masyarakat menggunakan untuk kebutuhan seperti pengeringan kayu dan lainnya”, ungkapnya di Majene, Senin (6/3/2023).

Syam yang juga mahasiswa Stain Majene mengatakan, bahwa pemerintah daerah seharusnya memberikan atensi lebih dan tidak lagi mendiamkan persoalan tersebut sebab hal itu, mencoreng nama baik Majene sebagai kota pendidikan.

“Dengan adanya persoalan seperti ini dan bisa saja calon-calon mahasiswa yang ingin menempuh pendidikan di kabupaten majene berfikir keras untuk mematangkan niatnya berkuliah di Majene”, kata Syam yang juga aktivis HMI itu.

Adapun jalanan itu dijadikan akses terdekat untuk menempuh perjalanan ke kampus lebih dekat dan sebagai jalanan umum oleh masyarakat.

(Sulbarpos/syam)

Baca Juga  Safari Politik Andi Ruskati, Konsolidasi dan Posko Pemenangan ABM-Arwan di Malunda

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan