Sulbarpos.com, Majene — Di balik tersajinya makanan bergizi gratis di sekolah-sekolah, ada sebuah tim yang bekerja senyap sejak dini hari.
Mereka adalah Tim Dapur MBG (Makanan Bergizi Gratis), yang menjadi garda terdepan dalam memastikan generasi muda tetap sehat dan siap belajar.
Tim ini bukan hanya sekadar juru masak. Mereka terdiri dari warga lokal yang direkrut untuk mengisi berbagai peran penting: mulai dari kepala dapur, pengawas produksi, pengawas pengadaan, juru masak, staf kebersihan, hingga tim pengemasan dan distribusi.
Di Dapur MBG SPN Mekkatta, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, aktivitas dimulai sejak pukul 03.00 dini hari. Para pekerja menyiapkan menu, memasak, lalu mendinginkan makanan sebelum dikemas dalam omprengan. Setelah itu, makanan bergizi siap diantarkan ke sekolah-sekolah penerima.
“Bagian pemorsian sudah masuk jam tiga dini hari. Mereka menyiapkan omprengan dan memastikan makanan dalam kondisi dingin sebelum dikemas,” jelas Marsa Limbong, Kepala SPPG SPN Mekkatta, Selasa (23/9/2025).
Pukul 04.30 hingga 05.00, proses pemorsian berlangsung intensif. Seluruh tim bekerja tanpa henti sampai pengantaran terakhir. Untuk tingkat SMP dan SMA, distribusi biasanya tiba di sekolah sekitar pukul 10.00 pagi.
Meski bekerja di balik layar, kontribusi Tim Dapur MBG sangatlah vital.
Bagi ribuan siswa, makanan bergizi yang mereka siapkan bukan hanya sekadar menu harian, tapi juga energi yang menopang masa depan generasi penerus bangsa. (Red)
