Shared Berita

Sulbarpos.com, Mamasa — Remaja Masjid Nurul Huda Malabo dan Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Mamasa Klasis Tanduk Kalua menggelar acara buka Puasa Bersama. Acara tersebut dilakukan tempat Masjid Nurul Huda Malabo, Desa Malabo, Kecamatan Tanduk Kalua’ Kabupaten Mamasa, Kamis (28/3/2024).

Dalam acara Buka Puasa Bersama dengan dengan tema “ Marajut Toleransi di Bumi Kondo Sapata Wai sapalelean” yang di Rangkaikan dengan menyambut Tim safari Ramadhan.

Turut dihadiri Pemerintah Kabupaten Mamasa, Jamaah Masjid Nurul Huda Malabo, perwakilan dari Gereja Toraja Mamasa (GTM), Kepala Desa Se-Kecamatan Tandukkalua, juga PJ Bupati Mamasa dan rombongan tim safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Mamasa.

“Melalui acara ini, kami ingin menyampaikan pesan kepada kita semua bahwa Nilai-nilai Toleransi yang telah hidup di Bumi Mamasa yang kita cintai ini wajib kita rawat, bukan hanya melalui acara seremonial tapi yang lebih penting dalam kehidupan kita sehari-hari, kegiatan ini rutin kami laksanakan dalam 3 tahun terakhir,” ungkap Ketua Remaja Masjid Nurul Huda Malabo, Taufik Rama Wijaya.

Sementara itu, Sekertatis PPGTM Klasis Tanduk kalua, Wilson menyampaikan sebagai masyarakat Tanduk Kalua. Mereka senantiasa menjaga kerukukan umat Beragama, dengan turut terlibat dalam setiap kegiatan yang dapat mempererat tali silaturahmi di Mamasa.

“Seperti yang kami lakukan dari PPGTM Klasis Tanduk Kalua’ terlibat aktif dalam Proses pembangunan Masjid Nurul Huda Malabo untuk menunjukkan kepada dunia bahwa tidak ada yang perlu di takuti dari pembangunan rumah ibadah,” ujar Wilson.

PJ Bupati Mamasa, Zain turut memberi apresiasi kepada Kaum Muda yang ada di Mamasa khususnya di Tanduk Kalua’ yang telah berhasil membangun Kerukunan Umat beragama.

Baca Juga  Capres Anies Baswedan Meminta Maaf atas Pembatalan Kampanye di Kabupaten Polewali Mandar

“Jika kita ingin belajar Toleransi, maka Tanduk Kalua’ dan Malabo harus menjadi salah satu contoh. Disini kita belajar bahwa kitab isa tidak seiman tapi dalam persoalan kemanusiaan kita semua tetap bersaudara,” kata dia.

 

(Sulbarpos/Arb)

Iklan