Shared Berita

Sulbarpos.com, Mamasa  — Pelayanan Rumah Sakit Banua Mamase (RSBM) dinilai semakin membaik dalam setahun terakhir 2023/2024 setelah managemen berusaha melakukan sejumlah terobosan, Sabtu (2/3/2024).

Hal ini terungkap saat acara penyerahan satu unit mobil ambulance dari Ketua BPMS GTM, Pdt. Deppatola Pawa didampingi Sekretaris Yayasan RSBM, Matheus Daniel Dessaratu kepada direktur RSBM, drg.Alfadesta Pattinasarany.

Pdt Deppatola Pawa mengatakan, pihaknya selaku pemegang mandat warga  GTM  sebagai pemilik RSBM menyampaikan terima kasih kepada pengurus yayasan dan direktur RSBM karena telah berkolaborasi melakukan berbagai terobosan pelayanan sehingga rumah sakit milik gereja ini semakin mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.

“Dalam misi kemandirian pada bidang kesehatan, kami akan bersama-sama dengan pengurus yayasan dan direktur RSBM akan terus melakukan inovasi mengembangkan rumah sakit peninggalan ZGK Belanda ini, terutama pada penambahan kapasitas sehingga bisa lebih banyak menampung pasien,” ujar Pdt Deppatola Pawa

RSBM yang terletak pusat Kota Mamasa ini dianggap sangat strategis sehingga pihaknya selaku BPMS GTM akan terus membangun komunikasi dan kemitraan dengan semua pihak, termasuk kepada pemerintah dan lembaga-lembaga mitra lainnya.

Matheus Daniel Dessaratu mewakili pengurus yayasan menyampaikan apresiasi kepada direktur RSBM dan jajaran atas pencapaian kinerja yang semakin baik. Tentu pengurus yayasan akan terus berkolaborasi dengan eksekutif rumah sakit dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan.

Sebelumnya, direktur RSBM drg.Alfadesta H.Pattinasarany menyampaikan sejumlah terobosan diantaranya melakukan akreditasi untuk pertama kalinya terhadap RSBM dan berhasil mendapatkan akreditasi dengan sertifikat utama dari Kemenkes RI.

“Kami juga telah melakukan penambahan dokter sehingga saat ini ada sebanyak 8 dokter telah melayani pasien. Kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan RSBM selaku faskes I juga nampak dari meningkatnya peserta BPJS kesehatan dari 1085 peserta diakhir tahun 2023 naik menjadi 4100 peserta diawal tahun 2024,” ucapnya.

Baca Juga  Buka FGD STIA LAN Makassar, Sekprov: Daerah Harus Berdaya Saing

Disampaikan juga, pada bulan Januari 2024, RSBM telah terjadi rekor rawat inap sebanyak 323 pasien dan pada bulan Pebruari sejumlah pasien harus menginap di UGD karena kehabisan kamar sehingga kedepan pihaknya berharap ada penambahan kapasitas ruangan yang bisa menampung 8-10 pasien.

Dengan terus bertambahnya kepercayaan masyarakat, maka pada bulan Januari 2024 lalu, RSBM membuka lapangan kerja bagi umum untuk 21 formasi. Dari lowongan kerja dibuka tersebut, pihaknya menerima 175 pendaftar.

“Misi kita inklusif sehingga terbuka dan melayani siapa saja, bukan hanya kalangan kristiani tetapi juga kalangan non kristiani, termasuk penerimaan pegawai kita juga menerima pegawai non kristiani walaupun RSBM ini milik gereja, misi kita ini inklusif bukan eksklusif,” pungkas drg.Alfadesta H.Pattinasarany.

 

(Sulbarpos/Arb)

Iklan



Open chat
Hello 👋
ada yang bisa kami bantu ??