Shared Berita

POLEWALI MANDAR, Sulbarpos.com — Sebuah mobil boks milik perusahaan Swadaya Sarana Informatika (SSI) yang mengangkut uang tunai milik Bank BNI Cabang Polewali Mandar terbakar hebat di Dusun Palippis, Desa Bala, Kecamatan Balanipa, Rabu (12/11/2025) sekitar pukul 12.35 Wita.

Kendaraan jenis Daihatsu Grandmax bernomor polisi B 9345 PCU itu diketahui sedang bertugas melakukan pengisian uang ke sejumlah ATM BNI di wilayah Polman dan Majene.

Kapolsek Tinambung IPTU Muh. Azharil Naufal, membenarkan insiden tersebut. Begitu menerima laporan, personel Polsek Tinambung langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mengamankan area dan berkoordinasi dengan Polres Polman.

“Personel segera mendatangi TKP dan mengamankan area kebakaran. Kami juga berkoordinasi dengan Polres Polman untuk olah TKP,” ujar IPTU Azharil.

Sekitar pukul 14.00 Wita, tim dari Polres Polman yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Budi Adi, bersama Kasat Intelkam IPTU Haspar, dan Kanit Pamobvit IPTU Indah Dewi, tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh.

Menurut keterangan IPTU Indah Dewi, kejadian bermula saat tim pengawalan dari Polres Polman bersama pihak SSI melakukan pengisian uang ke sejumlah mesin ATM.

Sekitar pukul 10.30 Wita, petugas dijemput oleh Aditia Hismunandar, Wakil Pimpinan SSI Polman, untuk melanjutkan tugas pengisian uang.

Dalam perjalanan, salah satu petugas mencium bau bensin dari dalam mobil. Mereka sempat memeriksa namun tidak menemukan kebocoran. Usai pengisian di ATM BNI Amazon Wonomulyo, posisi sopir digantikan oleh Surya (31), karyawan SSI.

Saat menuju Majene, tepat di wilayah Palippis, muncul asap dari bawah jok tengah mobil, disusul kobaran api.

Petugas segera meminta sopir menepi dan keluar dari kendaraan. Namun, uang tunai di dalam mobil tidak sempat diselamatkan karena kunci kontak tertinggal di dalam.

Baca Juga  Polewali Dikepung Sampah Busuk, Janji Pj Bupati Polman Dinilai Gagal Total 

“Api langsung membesar, kami tidak sempat selamatkan uang. Semua terbakar,” ujar salah satu petugas SSI.

Mobil tersebut membawa uang tunai senilai Rp5,2 miliar, terdiri dari Rp3,4 miliar pecahan Rp100 ribu dan Rp1,8 miliar pecahan Rp50 ribu.

Sebelumnya, sekitar Rp1 miliar telah digunakan untuk mengisi dua ATM, masing-masing di depan Kantor Bupati Polman (Rp400 juta) dan Amazon Wonomulyo (Rp600 juta).

Dengan demikian, uang yang ikut terbakar diperkirakan mencapai Rp4,6 miliar.

Sekitar pukul 12.50 Wita, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Kecamatan Tinambung dan Campalagian tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun seluruh isi mobil termasuk uang tunai hangus terbakar.

Kasat Reskrim Polres Polman AKP Budi Adi menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.

“Dugaan sementara bisa karena kebocoran bahan bakar atau korsleting listrik. Namun kami masih menunggu hasil olah TKP dan pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.

Kegiatan olah TKP berakhir sekitar pukul 16.00 Wita dalam kondisi aman dan terkendali. Pihak Bank BNI Cabang Polman bersama Polres Polman saat ini tengah melakukan pendataan ulang terhadap sisa uang yang mungkin berhasil diselamatkan.

Peristiwa ini menjadi peringatan serius bagi lembaga keuangan dan perusahaan jasa pengangkut uang agar memperketat standar keselamatan kendaraan operasional, terutama yang mengangkut uang dalam jumlah besar.

Hingga berita ini diturunkan, pihak BNI belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait kerugian dan langkah lanjutan. (*Bsb)

 

Sumber : Humas Polres Polman.

Editor: Basribas

Iklan