POLMAN, Sulbarpos.com – Organisasi Militan Perempuan Pejuang (MP2) Sulawesi Barat secara resmi menyatakan dukungan politik mereka dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di lima kabupaten. Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua MP2 Sulbar, Irma Umar, dalam konferensi pers yang berlangsung di Hotel Ratih Polman, Sulawesi Barat pada Rabu (5/9/2024) yang dihadiri puluhan jurnalis dari berbagai media.
Dalam konferensi tersebut, Irma Umar dengan tegas mengungkapkan bahwa MP2 Sulbar telah mengambil keputusan bulat untuk mendukung pasangan calon di lima kabupaten yang mengikuti Pilkada 2024.
“Kami telah mempertimbangkan secara matang pilihan kami. Semua pengurus dan simpatisan MP2 Sulbar di seluruh wilayah kami arahkan untuk mendukung pasangan-pasangan yang telah kami tentukan,” ungkap Irma dengan penuh keyakinan.
Untuk Kabupaten Polewali Mandar, MP2 secara resmi mendukung pasangan Dirga-Iskandar yang dikenal dengan akronim “Gaskan”. Di Kabupaten Majene, dukungan jatuh pada pasangan AST-Rita. Sementara itu, di Kabupaten Mamasa, MP2 memberikan dukungan penuh kepada pasangan Ruslan D. Pandayai dan Andi Faridha Fachri, dan untuk Kabupaten Mamuju, pasangan Sutinah-Yuki menjadi pilihan mereka.
Di Mamuju Tengah, MP2 memilih pasangan Arsal-Askari sebagai calon yang akan diperjuangkan.
Irma menambahkan bahwa keputusan MP2 Sulbar didasarkan pada visi dan misi para pasangan calon yang selaras dengan nilai-nilai perjuangan organisasi mereka.
“Setiap pasangan yang kami dukung telah terbukti memiliki rekam jejak yang mendukung berbagai kegiatan sosial yang dilakukan MP2 selama ini. Kami percaya, dengan visi yang pro-rakyat, mereka akan membawa perubahan yang positif,” jelas Irma, yang juga dikenal sebagai Tokoh Perempuan Inspiratif di Sulbar.
Namun, untuk Kabupaten Pasangkayu, MP2 Sulbar masih dalam tahap pertimbangan. “Kami akan mengkaji lebih dalam sebelum menentukan dukungan di Pasangkayu,” tambahnya.
Terkait Pilkada Gubernur, MP2 masih menunggu hasil pencabutan nomor urut dan memantau pergerakan empat kandidat yang akan bertarung di kontestasi politik provinsi tersebut.
“Semua kandidat yang bertarung adalah putra-putri terbaik Sulbar. Kami akan menentukan sikap setelah melihat dinamika lebih lanjut,” kata Irma.
Mengakhiri konferensi pers, Irma menyerukan agar seluruh simpatisan dan pengurus MP2 Sulbar bersatu dalam mendukung keputusan yang telah dibuat.
“Kami sadar ada berbagai afiliasi simpatisan dengan calon lain. Namun, mulai hari ini, saya meminta semua pihak untuk tunduk pada keputusan organisasi dan bergerak bersama untuk memenangkan pasangan-pasangan ini,” tegasnya.
Dukungan MP2 Sulbar ini menjadi sorotan utama dalam perbincangan politik Sulawesi Barat, mengingat organisasi ini memiliki basis massa yang kuat dan jaringan yang luas.
Kehadiran MP2 dalam peta politik lokal diprediksi akan memengaruhi hasil Pilkada 2024, khususnya di lima kabupaten yang disebutkan.
Langkah ini dilihat sebagai strategi penting dalam memperkuat posisi politik MP2 Sulbar, serta memastikan bahwa visi-misi organisasi yang pro-rakyat dapat terus berlanjut dan diwujudkan oleh pemimpin yang didukung mereka.
Konferensi pers ini menandai fase baru dalam persaingan Pilkada 2024, di mana peran organisasi masyarakat seperti MP2 menjadi semakin krusial dalam menentukan arah dan hasil politik lokal di Sulawesi Barat.
(*Bsb)