Shared Berita

Sulbarpos.com, Mamuju – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat bersiap menggelar Operasi Patuh 2025 yang akan berlangsung selama dua pekan, mulai 14 hingga 27 Juli 2025.

Tidak ada lagi masa peringatan atau sosialisasi penindakan langsung akan menjadi fokus utama dalam operasi tahun ini.

Kasubdit Regident Ditlantas Polda Sulbar, AKBP Ariantony Bangalino, menegaskan bahwa pendekatan zero tolerance akan diberlakukan demi menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah Sulbar.

“Kami ingin menciptakan jalan raya yang lebih aman. Fokus kami bukan hanya menindak, tetapi juga membentuk kesadaran tertib berlalu lintas di masyarakat,” ujar AKBP Ariantony, Kamis (10/7/2025).

Dalam pelaksanaannya, Operasi Patuh 2025 akan menyasar sejumlah pelanggaran prioritas, antara lain:

  • Pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm SNI atau berboncengan lebih dari satu orang.
  • Pengemudi mobil yang abai mengenakan sabuk pengaman.
  • Penggunaan ponsel saat berkendara dan melawan arus.
  • Pengendara di bawah pengaruh alkohol.
  • Pelanggaran batas kecepatan yang ditetapkan.
  • Pengendara di bawah umur.

Meski berorientasi pada penindakan, Polda Sulbar tetap mengedepankan pendekatan edukatif. Petugas di lapangan juga akan menyampaikan imbauan dan edukasi mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas, terutama di titik-titik rawan kecelakaan.

AKBP Ariantony juga menekankan bahwa kepatuhan tidak boleh hanya muncul karena adanya operasi atau kehadiran polisi.

“Keselamatan harus jadi budaya. Bukan karena diawasi, tapi karena kita peduli terhadap nyawa sendiri dan orang lain,” tegasnya.

Melalui Operasi Patuh 2025 ini, Polda Sulbar berharap dapat menumbuhkan disiplin berlalu lintas yang berkelanjutan dan mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya secara signifikan. (Adv)

Baca Juga  Dirlantas Polda Sulbar Salurkan Bansos dalam Program Jumat Berkah

Iklan