Polewali Mandar, Sulbarpos.com – Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Pemkab Polman) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Tahun 2025 sebagai langkah strategis dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.
Musrenbang Kecamatan ini berlangsung mulai 10 hingga 14 Maret 2025, dengan pelaksanaan di beberapa titik berbeda sesuai jadwal kecamatan.
Musrenbang Kecamatan digelar untuk menggali dan merumuskan prioritas pembangunan di setiap wilayah berdasarkan kebutuhan nyata masyarakat.
Berbagai elemen masyarakat dan pemangku kepentingan dilibatkan guna memastikan perencanaan pembangunan yang lebih inklusif dan tepat sasaran.
Pada Musrenbang yang berlangsung di Taman Budaya Buttu Ciping, Selasa, 11 Maret 2025, Bupati H. Samsul Mahmud menegaskan pentingnya sektor pertanian dan persawahan sebagai prioritas pembangunan. Ia menekankan penerapan penanaman serentak untuk meningkatkan produktivitas.
Sementara itu, Anggota DPR RI Ajbar Abdul Kadir, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyoroti penanganan tanggul di Mampia sebagai agenda prioritas.
Ia juga berjanji memperjuangkan pembangunan jalan di Kecamatan Bulo hingga ke tingkat pusat guna memastikan aksesibilitas dan infrastruktur yang lebih baik bagi masyarakat.
Jadwal Musrenbang Kecamatan 2025
Musrenbang Kecamatan berlangsung secara bergilir di beberapa lokasi:
- Senin, 10 Maret 2025: Tapango, Anreapi, Matakali, Matangnga (Aula Kantor Camat Tapango)
- Selasa, 11 Maret 2025: Tinambung, Alu, Balanipa, Limboro (Taman Budaya Buttu Ciping)
- Rabu, 12 Maret 2025: Luyo, Campalagian, Tutar (Aula Kantor Camat Luyo)
- Kamis, 13 Maret 2025: Wonomulyo, Bulo, Mapilli (Pendopo Kantor Camat Wonomulyo)
- Jumat, 14 Maret 2025: Polewali, Binuang (Aula Kantor Camat Polewali)
Musrenbang diawali dengan pembukaan resmi, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah itu, para Camat memaparkan permasalahan utama di wilayahnya, yang kemudian ditanggapi oleh Bupati Samsul Mahmud dalam sambutannya.
Pembahasan inti dipimpin oleh Ketua Tim Balitbangren, yang bekerja sama dengan para Camat untuk merumuskan usulan prioritas pembangunan.
Hasil diskusi dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani bersama sebagai bentuk komitmen terhadap perencanaan pembangunan.
Musrenbang Kecamatan 2025 mendapatkan dukungan luas dari berbagai pihak, termasuk:
- Anggota DPRD sesuai daerah pemilihan (Dapil)
- Unsur Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan)
- Perwakilan kelurahan/desa
- Organisasi masyarakat dan kelompok perempuan
- Penyandang disabilitas dan forum anak
- Kepala UPTD serta Kepala KUA Kecamatan
Musrenbang Kecamatan 2025 menjadi langkah konkret Pemkab Polewali Mandar dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan berbasis kebutuhan riil masyarakat.
Dengan sinergi antara pemerintah dan warga, Polewali Mandar optimistis melangkah menuju masa depan yang lebih maju dan sejahtera.
Nantikan hasil Musrenbang 2025 yang akan menjadi fondasi pembangunan Polewali Mandar ke depan. Mari bersama membangun daerah untuk masa depan yang lebih baik!
(*Bsb)