Sulbarpos.com, Mamuju — Sedikitnya 12 siswa dari dua sekolah di Kecamatan Tappalang, Mamuju, Sulawesi Barat, dilarikan ke Puskesmas Tappalang pada Rabu (24/9/2025).
Mereka diduga mengalami keracunan setelah menyantap jatah makanan bergizi gratis (MBG) dari program pemerintah.
Delapan di antaranya merupakan murid SD Taan Galung, sementara empat lainnya berasal dari SMP Taan.
Sejumlah siswa mengeluhkan mual, sesak napas, sakit perut, hingga muntah-muntah usai mengonsumsi menu ayam goreng dengan saus yang dibagikan pada jam makan siang.
“Setelah makan saya langsung merasa mual, sesak, dan sakit perut. Ada teman saya juga yang menemukan ayam gorengnya berulat” kata seorang siswi SD Taan Galung saat ditemui di puskesmas.
Kepala SD Taan Galung, Mursalin Angge, membenarkan bahwa delapan muridnya dibawa ke puskesmas karena gejalanya cukup berat.
“Sebenarnya ada lebih banyak siswa yang keracunan. Tapi yang lain ditangani langsung oleh orang tua di rumah dengan cara diberi air kelapa,” ungkap Mursalin saat mendampingi siswanya.
Hingga berita ini diturunkan, petugas medis masih melakukan observasi terhadap para siswa.
Belum ada keterangan resmi dari pihak SPPG dan Yayasan selaku penyedia katering MBG terkait dugaan saus ayam yang kadaluarsa dan menyebabkan keracunan massal ini.
Kasus ini menambah daftar panjang terhadap pengelolaan program makanan bergizi gratis di sekolah-sekolah.
Warga berharap pemerintah segera melakukan investigasi menyeluruh demi memastikan keamanan makanan yang diberikan kepada siswa sekolah. (Red)