Sulbarpos.com, Mamuju – Calon Wakil Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Arwan Aras, menggelar pertemuan santai dengan sejumlah wartawan di salah satu warung kopi (warkop) di Kota Mamuju pada Jumat (11/10/2024).
Acara yang berlangsung dalam suasana penuh keakraban ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus diskusi ringan antara Arwan dan para insan jurnalis.
Dalam kesempatan tersebut, Arwan menyampaikan komitmennya untuk selalu terbuka terhadap kritik dan masukan dari berbagai pihak jika dirinya bersama Ali Baal Masdar (ABM) terpilih memimpin Sulbar dalam Pilkada 2024 mendatang.
“Saya orangnya siap dikritik dan menerima masukan,” ujar Arwan. Ia menegaskan, sebagai pemimpin yang ingin membawa perubahan di Sulbar, kritik membangun akan menjadi dasar untuk memperbaiki kinerja.
Selain itu, Arwan juga menegaskan pentingnya peran media dalam pembangunan daerah. Ia berjanji akan memberdayakan media lokal Sulbar untuk ikut berperan dalam memajukan daerah, serta mendorong pejabat publik di Sulbar untuk lebih terbuka dan dekat dengan wartawan.
“Media adalah bagian penting dalam memajukan daerah. Saya ingin mendorong pejabat di Sulbar agar lebih dekat dengan rekan-rekan media,” tambahnya.
Sikap terbuka dan apresiasi Arwan terhadap media mendapat sambutan positif dari Abdul Samad, salah satu pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulbar. Menurutnya, jarang ada tokoh yang meluangkan waktu untuk berdiskusi santai dengan wartawan, apalagi dengan sikap yang terbuka terhadap kritik.
“Tentu ini langkah yang baik dan perlu diapresiasi. Arwan menunjukkan bahwa dia mau mendengar saran dan masukan dari teman-teman media,” kata Samad.
Meskipun usianya masih muda, Arwan dinilai memiliki pemikiran yang inovatif, berintegritas, serta kepedulian yang tinggi terhadap persoalan daerah. Hal ini membuatnya dianggap sebagai sosok calon pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi Sulawesi Barat.
Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana hangat. Di tengah diskusi serius, Arwan dan para wartawan juga sesekali bercanda, menjadikan momen ini lebih dari sekadar pertemuan formal, tetapi juga ajang membangun hubungan yang lebih erat antara calon pemimpin dan insan pers.
(*/Tim)
