Shared Berita

Polewali Mandar, Sulbarpos.com – Kebakaran hebat melanda Dusun Lamase, Desa Renggeang, Kecamatan Limboro, Kabupaten Polewali Mandar, Jumat 6 Desember 2024 dini hari, menghanguskan tiga unit rumah hingga rata dengan tanah.

Peristiwa ini diduga dipicu oleh seorang warga dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang bermain korek api di sekitar lokasi kejadian. Sabtu (7/12/24)

Kapolsek Tinambung, Iptu Haspar, memimpin langsung sejumlah personel kepolisian menuju lokasi untuk mengamankan situasi.

Kapolres Polman, AKBP Anjar Purwoko, melalui Kapolsek Tinambung menjelaskan bahwa kebakaran tersebut pertama kali disadari oleh seorang saksi mata, Mesrawati (40).

“Menurut keterangan saksi, sekitar pukul 01.30 WITA, Mesrawati melihat seorang pria bernama Azis, yang diketahui mengidap gangguan jiwa, berjalan melewati rumahnya sambil bermain korek api. Tak lama kemudian, beberapa anak muda yang tengah berkumpul berteriak ‘kebakaran, kebakaran!’ sehingga warga berbondong-bondong menuju lokasi,” ungkap Iptu Haspar.

Sumber api diketahui berasal dari bagian belakang rumah milik Suhaebah (40), yang saat kejadian sedang menginap di rumah tetangganya.

Upaya pemadaman awal oleh warga gagal lantaran kobaran api semakin membesar. Dalam waktu 30 menit, api melahap tiga unit rumah.

Meski penghuni dua rumah yang lain berhasil menyelamatkan diri, mereka tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga miliknya. Diperkirakan, kerugian materiil akibat kebakaran ini mencapai Rp200 juta.

Sekitar pukul 02.30 WITA, enam unit pemadam kebakaran dari berbagai wilayah, termasuk Tinambung, Campalagian, Polewali, dan Majene, tiba di lokasi. Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.20 WITA, namun ketiga rumah telah habis terbakar.

Kapolsek Tinambung dan aparat desa kemudian mengamankan Azis, yang diduga terlibat dalam peristiwa ini, guna menghindari amukan massa.

Baca Juga  Wakapolda Sulbar Hadiri Pelepasan Sandeq Race, Dorong Pariwisata dan Ekonomi Lokal di Tengah Perayaan Hari Jadi Provinsi

“Azis langsung kami bawa ke Puskesmas Tinambung untuk pemeriksaan kesehatan dengan pendampingan aparat desa,” jelas Kapolsek.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sementara itu, olah tempat kejadian perkara (TKP) masih dilakukan untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran.

Aparat kepolisian juga mengimbau warga untuk tetap waspada dan menghindari tindakan main hakim sendiri.

“Kami akan memastikan investigasi berjalan dengan transparan dan tuntas,” tutup Iptu Haspar.

 

(Bsb)

Iklan