Shared Berita

Sulbarpos.com, Mamuju – Menjelang perayaan Idul Adha, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan kembali menggelar pasar murah guna menjaga stabilitas harga pangan.

Kegiatan ini dipusatkan di area depan Kantor Gubernur Sulbar sebagai bagian dari program Gerakan Pangan Murah.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Sulbar, Abdul Waris, menjelaskan bahwa pasar murah ini bukan hanya bertujuan menekan angka inflasi, tetapi juga sebagai strategi mendekatkan akses pangan terjangkau kepada masyarakat. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemprov Sulbar dan Badan Pangan Nasional.

“Sebagian besar komoditas pangan pekan ini mengalami penurunan harga dan stoknya mencukupi. Hanya harga ikan yang mengalami kenaikan, terutama di wilayah yang menjadi sampel Indeks Harga Konsumen seperti Mamuju,” ujar Waris.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan inflasi di Mamuju tercatat sebesar 3,95%, sementara rata-rata inflasi provinsi berada di angka 3,36%. Meski demikian, angka ini masih tergolong aman karena berada dalam rentang inflasi nasional yang ditetapkan antara 1,5% hingga 3,5%.

Waris juga mengimbau para petani dan masyarakat untuk tetap tenang karena ketersediaan bahan pangan menjelang Idul Adha dinyatakan aman.

Ia menambahkan, pasar murah akan terus digelar secara berkala setiap pekan sebagai upaya menjaga keterjangkauan harga dan distribusi pangan yang merata di seluruh Sulbar.

(Adv)

Baca Juga  Pemprov Sulbar Luncurkan Aplikasi Pengawasan Pembangunan “SDK-JSM"

Iklan