Shared Berita

Sulbarpos.com, Mamuju — Dalam rangka menjaga stabilitas harga beras dan meringankan beban ekonomi masyarakat, pemerintah provinsi sulawesi barat  memberikan subsidi harga beras dalam bentuk Fasilitas Distribusi Pangan (FDP), Selasa (13/2/2024).

FDP harga beras ini bertujuan untuk mengakses ketersediaan beras dengan harga terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kab Mamuju dam Kab Majene. Kegiatan ini dilaksanakan Setiap hari Senin dan selasa setiap minggunya di Pasar Lama dan Pasar Baru Kab Mamuju dan Pasar Sentral Kab. Majene

Pemerintah  Provinsi Sulawesi Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan dan TPID Sulbar telah menjalankan program FDP beras ini. Program ini akan memberikan bantuan berupa penurunan harga beras di tingkat konsumen.

Harga beras subsidi ini akan jauh lebih murah dibandingkan harga pasar normal. Masyarakat akan mendapatkan manfaat langsung dari subsidi ini dengan ketersediaan beras yang cukup dan harga yang lebih terjangkau.

Gubernur Zudan Arif Fakrulloh dalam rapat koordinasi Inflasi TPID Sulbar berpesan agar TPID Sulawesi Barat dan OPD dapat melakukan langkah nyata dan kongrit.

“TPID dan OPD diharapkan dapat lakukan langkah nyata dan kongkrit dalam menjaga stabilitas harga pangan, sehingga angka inflasi Sulbar selalu terkendali dan dapat bekerja lebih optimal d khususnya di Kabupaten Majene dimana di bulan Januari 2024 angka inflasinya 3.14 (year on year) dimana beras memberi andil yang cukup besar,” ujar Zain di Mamuju, Senin (12/2) kemarin.

Menindak lanjuti Arahan PJ Gubernur Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Abd Waris Bestari dan didampingi oleh Kepala Biro Ekbang sekaligus Sekertaris TPID Sulbar Hamdani Hamdi dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kab. Majene Muzrifah Mur.

Baca Juga  Hasil Survey Internal DPP Partai Golkar, H. Samsul Mahmud Pimpin Survei Internal Calon Bupati Polewali Mandar 2024

“Kunjungan Ke Pasar Sentral Majene untuk memastikan stabilitas pasokan dan Harga pangan serta  menyampaikan komitmennya dalam menjalankan program FDP harga beras ini,” jelas Abdul.

Abdul Waris juga mengatakan bahwa pemerintah akan terus bekerja sama dengan Bulog dan pihak-pihak terkait untuk memastikan ketersediaan beras subsidi yang cukup dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat kab.Mamuju dan kab. Majene

“Dalam kesempatan ini masyarakat diimbau menggalakkan Gerakan Stop Boros pangan dan belanja bijak serta  tetap mengikuti ketentuan yang berlaku dalam program FDP harga beras ini. Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga dan memanfaatkan program ini dengan bijak sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat,” kata dia.

Dengan adanya FDP  beras ini, diharapkan dapat memperkuat distribusi pangan beras untuk memastikan ketersediaan yang cukup bagi masyarakat.

 

(Sulbarpos/Whd)

Iklan



Open chat
Hello 👋
ada yang bisa kami bantu ??