POLMAN, Sulbarpos.com – Dalam rangka memperkuat kelembagaan masyarakat desa, pelatihan penggiat desa akan digelar pada 17-22 September 2024 di dua lokasi utama, yakni Hotel Rati dan Hotel Lilianto, Kabupaten Polewali Mandar. Kegiatan ini akan melibatkan 144 desa dan bertujuan untuk meningkatkan partisipasi kelembagaan masyarakat desa, seperti Karang Taruna, PKK, serta organisasi masyarakat lainnya.
Koordinator Kabupaten (Korkap) Suyuti dalam keterangannya kepada wartawan pada Jumat (13/09) menyampaikan bahwa pelatihan ini diinisiasi oleh Kementerian Desa (Kemendes) untuk memberikan penguatan dalam aspek pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.
Suyuti menjelaskan bahwa pelatihan ini menyasar sebanyak 480 peserta yang akan dibagi menjadi beberapa angkatan dan kelas berklaster. “Kami akan mengatur sistem klaster dengan 6 kelas untuk setiap angkatan, dan akan dilanjutkan secara bertahap hingga akhir acara pada 22 September,” ujarnya.
Namun, Suyuti menegaskan bahwa kegiatan ini khusus untuk desa saja. “Kami tidak melibatkan kelurahan dalam kegiatan ini karena fokusnya adalah desa. Oleh karena itu, mohon maaf untuk kelurahan, mereka tidak dapat berpartisipasi karena ini adalah domain desa,” tambahnya.
Selain membahas kelembagaan desa, peserta juga akan mendapatkan materi penting, termasuk analisis sosial (ansos) dan inklusi sosial. Menurut Suyuti, materi ini sangat penting agar masyarakat desa lebih memahami bahwa pembangunan tidak boleh mengecualikan siapapun, baik itu masyarakat kurang mampu, mampu, maupun penyandang disabilitas.
“Semua elemen masyarakat di desa harus dilibatkan tanpa membeda-bedakan peran mereka dalam membangun desa,” kata Suyuti.
Lebih lanjut, peserta juga akan diberi pemahaman tentang dasar-dasar pembangunan desa serta strategi pembangunan yang berkelanjutan. Selain pemateri dari Kemendes, pelatihan ini juga akan menghadirkan beberapa pemateri lokal yang memiliki pengalaman dalam pemberdayaan masyarakat desa.
Suyuti menekankan bahwa pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat desa agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di desa masing-masing.
“Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam membangun desa secara mandiri dan berkelanjutan, demi mewujudkan peningkatan kualitas hidup masyarakat desa di Kabupaten Polewali Mandar”. Pungkasnya.
(Bsb)
