Shared Berita

Polewali Mandar, Sulbarpos.com – Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Pemkab Polman) akhirnya mengambil alih proses normalisasi Sungai Matakali di Kecamatan Matakali, setelah Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi V hanya mampu menyelesaikan pengerukan sepanjang 1,5 kilometer.

Padahal, normalisasi sungai yang vital ini membutuhkan pengerukan hingga mencapai muara sungai dengan total panjang sekitar 8 kilometer. Rabu, (12/2)

Keputusan Pemkab Polman untuk melanjutkan pekerjaan ini mengemuka dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar oleh Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar pada Senin, 10 Februari 2025.

Rapat tersebut membahas langkah konkret untuk menuntaskan proses normalisasi yang sempat terhambat, demi mengatasi permasalahan banjir dan meningkatkan kualitas lingkungan yang lebih baik di sepanjang aliran Sungai Matakali.

Dalam rapat tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Polman mengungkapkan bahwa mereka membutuhkan anggaran sekitar Rp 785 juta untuk melanjutkan pengerukan yang belum tuntas.

Kepala Dinas PUPR Polman, Husain Ismail, mengatakan pihaknya sudah menghitung anggaran yang diperlukan untuk melanjutkan pengerukan sepanjang 6,5 kilometer yang masih tersisa hingga mencapai muara sungai.

Husain Ismail menegaskan bahwa Pemkab Polman akan segera mengajukan anggaran tersebut kepada Badan Keuangan untuk memastikan pengalokasian dana dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah).

“Kami sudah berkoordinasi dengan BWS Sulawesi V dan melakukan pertemuan dengan Pj Bupati serta warga Matakali. Jika BWS Sulawesi V tidak dapat menyelesaikan tugasnya, kami akan melanjutkan proses normalisasi ini,” jelas Husain.

Proses normalisasi Sungai Matakali bukan hanya menjadi solusi untuk mengatasi banjir yang kerap melanda wilayah tersebut, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup di sepanjang sungai.

Baca Juga  Kerugian Miliaran Rupiah, BPK Ungkap Penyalahgunaan Anggaran di Setda Polman, Tiga ASN Dituntut Kembalikan Dana

Dengan penyelesaian normalisasi ini, diharapkan wilayah sekitar sungai akan terbebas dari banjir yang selama ini menjadi momok bagi warga Matakali.

Selain itu, normalisasi sungai diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, memberikan kenyamanan bagi masyarakat, dan melestarikan lingkungan.

Pemkab Polman berkomitmen untuk menuntaskan proyek vital ini, dengan memastikan kepentingan masyarakat Matakali menjadi prioritas utama.

Pemkab Polman kini berfokus pada pengerukan yang belum selesai, dengan harapan bisa segera menyelesaikan pekerjaan yang terhambat oleh keterbatasan dana dan sumber daya yang ada pada BWS Sulawesi V.

Dengan semangat gotong royong dan koordinasi yang solid antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak terkait, diharapkan proyek normalisasi ini akan berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat.

“Kami akan segera melanjutkan pengerukan dan memprioritaskan penyelesaian pekerjaan ini agar masyarakat Matakali bisa merasakan manfaatnya dalam waktu dekat,” tambah Husain Ismail.

Dengan komitmen penuh, Pemkab Polman siap mewujudkan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi warganya, sembari mengatasi permasalahan banjir yang sudah lama dikeluhkan.

 

(*Bsb)

Iklan