Shared Berita

POLEWALI MANDAR, Sulbarpos.com — Sejumlah organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Polewali Mandar menggelar kegiatan Dialog Pemuda bertajuk “Peran Penting Pemuda dalam Arah Pembangunan Daerah”, di Kafe Pelataran, Manding, Polewali Mandar, pada Selasa, 29 Oktober 2025, pukul 15.00 WITA.

Kegiatan ini menghadirkan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Polewali Mandar serta para ketua organisasi mahasiswa seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).

Dialog tersebut menjadi ruang strategis bagi para pemuda untuk menyampaikan gagasan dan pandangan konstruktif tentang arah pembangunan daerah.

Melalui forum ini, Cipayung Plus Polman berupaya memperkuat posisi pemuda sebagai mitra strategis pemerintah dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan, inklusif, dan berpihak kepada masyarakat.

Ketua DPRD Kabupaten Polewali Mandar, Fahry Fadly, menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Ia menilai inisiatif Cipayung Plus patut diapresiasi karena membuka ruang komunikasi dan kolaborasi antara generasi muda dan pemerintah daerah.

“Ke depan, DPRD akan melibatkan organisasi kepemudaan, khususnya Cipayung Plus, dalam proses perumusan rencana pembangunan daerah,” ujar Fahry.

Ketua IMM Cabang Polewali Mandar, Muh. Rivaldi, selaku perwakilan Cipayung Plus Polman, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal dalam membangun kolaborasi lintas generasi untuk kemajuan daerah.

“Dialog hari ini adalah salah satu langkah kecil menuju langkah besar ke depan. Bagaimana kita, sebagai generasi muda, bisa ikut menentukan arah pembangunan Polewali Mandar agar lebih maju, berkelanjutan, dan berpihak kepada masyarakat,” ujar Rivaldi.

Rivaldi berharap forum tersebut tidak berhenti sebagai wacana, tetapi menjadi wadah melahirkan gagasan-gagasan baru dan solusi nyata bagi pembangunan daerah.

Baca Juga  PKB Tegaskan Komitmen Kawal Janji Kampanye Bupati Samsul Mahmud di Polman

“Harapan kami, dari forum ini dapat lahir gagasan segar, solusi nyata, dan semangat kolaborasi lintas generasi. Karena kami memahami bahwa membangun daerah membutuhkan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan para pemuda,” tambahnya.

Ia juga menegaskan pentingnya memahami akar persoalan sebelum pemuda terjun dalam pengambilan peran pembangunan.

“Ketika pemuda ingin mengambil peran dalam pembangunan daerah, maka itu harus dimulai dari hulunya terlebih dahulu, dengan memahami persoalan mendasar, potensi daerah, serta arah kebijakan pemerintah. Kami juga akan mengawal janji Ketua DPRD Kabupaten Polman bahwa organisasi Cipayung Plus akan dilibatkan dalam perumusan rencana pembangunan daerah,” jelasnya.

Melalui kegiatan Dialog Pemuda ini, Cipayung Plus Polman menegaskan komitmennya untuk terus menjadi mitra kritis dan konstruktif bagi pemerintah daerah.

Para pemuda diharapkan tidak hanya menjadi penonton, tetapi turut berkontribusi dalam setiap tahapan pembangunan.

Forum ini juga menjadi refleksi bahwa masa depan daerah tidak bisa dilepaskan dari partisipasi aktif generasi muda yang memiliki visi, kepedulian, dan kapasitas untuk membawa perubahan nyata.

Dialog Pemuda Cipayung Plus Polman ini menjadi salah satu momentum penting bagi gerakan mahasiswa di Polewali Mandar untuk mempertegas posisi pemuda dalam arah pembangunan daerah.

Harapannya, semangat kolaborasi lintas generasi dapat terus dijaga agar pembangunan yang dilakukan benar-benar mencerminkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat. (*Bsb)

Editor: Basribas

Iklan