**Dosen Keperawatan Poltekkes Mamuju dan Puskesmas Bambu Kukuhkan Tim Kader “MAPIA” (Mahir Pijat Bayi)**
*01 Oktober 2024, Mamuju* – Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ibu, bayi, dan anak, Dosen Keperawatan Poltekkes Kemenkes Mamuju bersama dengan Puskesmas Bambu mengukuhkan Tim Kader “MAPIA” (Mahir Pijat Bayi). Acara pengukuhan ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat dan bertujuan untuk memperkuat peran kader kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Bambu, Kabupaten Mamuju.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 1 Oktober 2024, bertempat di Aula Pertemuan Puskesmas Bambu. Acara dihadiri oleh Kepala Puskesmas Bambu, Ibu Yuniastri, S.Kep.,Ns, beserta staf, dosen pengabmas jurusan keperawatan, dan para kader posyandu di wilayah tersebut.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Ibu Supratti, S.ST.,M.Kes, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kader kesehatan melalui pelatihan pijat bayi yang aman dan efektif. “Kami telah memberikan edukasi dan pendampingan dalam pelatihan pijat bayi ini, dan berharap para kader dapat mengajarkan teknik ini kepada para ibu di wilayah mereka,” ujarnya.
Sementara itu, dosen pengabmas lainnya, Ibu Syamsidar, S.Kep.,Ns.,M.Kes, menambahkan bahwa untuk memastikan keberlanjutan program ini, para kader yang telah dilatih dikukuhkan sebagai Tim Kader Mahir Pijat Bayi (MAPIA) di wilayah kerja Puskesmas Bambu. Selain pengukuhan, acara tersebut juga diisi dengan lomba keterampilan pijat bayi, yang melibatkan para ibu dan kader sebagai peserta. Beberapa di antara peserta berhasil mempraktekkan teknik pijat bayi dengan baik.
Kepala Puskesmas Bambu, Ibu Yuniastri, S.Kep.,Ns., memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini dan berharap agar keterampilan pijat bayi yang telah diajarkan dapat terus dikembangkan oleh para kader posyandu. “Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak di wilayah kami,” tuturnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan kader posyandu di Puskesmas Bambu dapat berkontribusi lebih dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama bagi ibu dan anak.
(*/AN)
