Sulbarpos.com, Mamasa — Umat Katolik di Stasi Santo Karolus Borromeus Salubeang, Desa Banea, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, merayakan Minggu Palma sebagai bagian dari rangkaian Pekan Suci menjelang Paskah, Senin (25/3/2024).
Minggu Palma, yang merupakan pembuka Pekan Suci, dihadiri oleh para jamaah yang dipimpin oleh Pastor R.D. Hendrik Sumbung. Acara ini identik dengan penggunaan daun palma atau palem, sebagai simbol pujian atas kemenangan Yesus Kristus yang telah bangkit dari kematian.
Kornelis, seorang jamaat menjelaskan bahwa Minggu Palma atau secara resmi disebut Hari Minggu Palma adalah peristiwa mengenang sengsara Tuhan, adalah hari peringatan dalam liturgi Gereja Katolik yang selalu jatuh pada hari Minggu sebelum Paskah.
“Daun palma dilambaikan bersamaan dengan perarakan rombongan Pastor, Suster dari Congregasi CB, Misdinar, dan umat menuju Gereja. Tindakan ini melambangkan penghormatan atas kedatangan Yesus di Yerusalem dan kemenangannya atas kematian,” ujar Kornelis di Mamasa, Minggu (24/3/2024) kemarin.
Minggu Palma tidak hanya menjadi momen refleksi dan pengenangan, tetapi juga sebagai ajang untuk bersama-sama memuliakan kehadiran Yesus Kristus dalam kehidupan umat Katolik.
“Dengan penuh kesyukuran, jamaat menghadiri perayaan ini sebagai persiapan rohani menjelang peringatan Paskah, yang merupakan salah satu peristiwa penting dalam agama Katolik,” ungkapnya.
Perayaan Minggu Palma di Stasi Santo Karolus Borromeus Salubeang, Mamasa, memberikan kesempatan bagi umat Katolik untuk memperkuat iman dan mengenang perjalanan spiritual Kristus, serta menegaskan harapan akan kebangkitan dan keselamatan yang diberikan-Nya kepada umat manusia.
(Sulbarpos/Bsb)
