Shared Berita

Mamuju, sulbarpos –

Dinas Kesehatan Mamuju terus menggalakkan gerakan minum tablet darah (TTD) bagi remaja putri SMP dan SMA sederajat di Kabupaten Mamuju.

Memasuki pekan ketiga gerakan minum TTD yang ini, Dinkes Mamuju kembali menyambangi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Mamuju untuk menjalankan kegiatan tersebut.

Hanya saja ketika berdiskusi dengan pihak sekolah, gerakan minum TTD setiap hari Senin di MAN 1 Mamuju diundur ke hari Jumat. Itu dikarenakan di MAN 1 Mamuju juga memiliki program sarapan bersama setiap hari Jumat.

“Setelah berdiskusi dengan bapak ibu guru (MAN 1), mereka meminta jadwal minum TTD hari Senin di pindahkan ke hari Jumat dengan alasan siswi-siswi dapat dikumpul dan ada kegiatan sarapan bersama di hari Jumat,” kata Kasubag Perencanaan Dinkes Mamuju, Firmawaty Sewang, Senin (22/5/23).

Firmawaty yang juga selaku koordinator program TTD di MAN 1 Mamuju itu mengaku sepakat dengan permintaan pihak sekolah. Katanya dengan adanya kegiatan sarapan bersama kegiatan tersebut bisa lebih efektif.

“Lebih efektif dan bisa memantau langsung untuk anak-anak siswi minum TTD serentak setelah kegiatan sarapan bersama,” sebutnya.

Sementara itu, Guru Pembina Unit kesehatan Madrasah (UKM) Namira menuturkan, alasan pihak sekolah meminta untuk dipindahkan ke hari Jumat agar kegiatan TTD tersebut berjalan maksimal, karena mereka juga memiliki kegiatan sarapan pagi bersama.

Dia mengungkapkan gerakan minum TTD merupakan kegiatan yang bagus. Dia berharap kegiatan ini berjalan rutin tiap Minggunya.

“Jadi makanya kedepannya kita insentif kan lagi di hari Jumat. Setelah sarapan bersama, minum TTD serentak di kelas. Inisiatif kami setelah sarapan bersama karena kadang-kadang remaja putri kalau dititipi atau diminta untuk minum di madrasah biasanya mereka alasan belum sarapan pagi. Jadi kalau di hari Jumat benar-benar kami bisa kontrol” ungkapnya.

Baca Juga  Kapolda Bersama Forkopimda Antar Kepergian Wapres RI ke Jakarta

Namira menyampaikan pihaknya mendukung penuh dengan adanya gerakan minum TTD ini. Katanya, mereka akan sebisa mungkin untuk memfasilitasi dan memberikan bantuan kepada Dinkes dan Puskemas Binanga agar kegiatan ini berjalan lancar.

Jika gerakan minum TTD ini berjalan intens setiap pekannya, Dia juga berharap ke Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju agar melakukan screening anemia setiap tiga bulan sekali.

“Harapannya kedepan misalnya kita intens kasi TTD selama tiga bulan. Di bulan ketiga harapan kami bisa di screening anemia. Biar ada kelihatan hasilnya jangan sampai kita memberi terus tapi tidak ada evaluasi,”tutupnya.

Iklan