Shared Berita

Sulbarpos.com, Mamasa – Kabupaten Mamasa diteguhkan sebagai kawasan Anggrek di Indonesia dengan 400 jenis anggrek, termasuk jenis langka Trichotosia Andreas.

Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, mendorong pengembangan anggrek menjadi komoditas unggulan skala industri.

“Harus skala industri dan besar. Jangan sekedar melakukan penangkaran saja. Harus skala industri agar dunia menatap Mamasa” jelas Bahtiar saat melaunching Gerakan Konservasi Anggrek Mamasa, Desa Toddongbakaru Kecamatan Mamasa, Senin (15/7/2024).

Saat launching Gerakan Konservasi Anggrek Mamasa itu, Bahtiar menekankan pentingnya melibatkan perbankan untuk mendukung pengembangan ini.

Komunitas anggrek lokal menyambut baik dukungan ini, berharap dapat meningkatkan produksi dan pendapatan melalui pendekatan bisnis yang lebih terfokus.

“Mewakili teman teman saya mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur karena benar benar konsen pada pengembangan tanaman hias sebagai produk hortikultura yang selama ini kami kembangkan sejak tahun 2017” Ucap salahsatu anggota komunitas anggrek mamasa, Andreas.

Andreas menambahkan bahwa dirinya bersama komunitasnya bangga sebab telah disupport oleh pemprov Sulbar.

(Adv)

Baca Juga  PT Delfi Group Kunjungi Gudang Kakao Milik Haji Samsul di Polman

Iklan