Sulbarpos.com, Mamuju – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, bersama Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, serta jajaran Forkopimda Sulbar kembali menggelar penebaran benih ikan nila di area publik.
Kali ini, kegiatan tersebut dilakukan di Sungai Tasiu, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, dengan melibatkan para siswa sebagai bagian dari edukasi lingkungan.
Baca juga: DKP Sulbar Dorong Gerakan Kemandirian Pangan dengan Bagikan Bibit Ikan Nila Gratis
Penebaran benih ikan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan produksi perikanan di Sulbar, tetapi juga mendukung program pemerintah pusat dalam mewujudkan swasembada pangan serta program makan bergizi gratis.
“Ikan adalah salah satu sumber gizi utama bagi masyarakat,” ujar Bahtiar.
Lebih lanjut, Bahtiar menyoroti potensi besar Sulbar dalam pemanfaatan air tawar yang hingga kini belum dikelola secara optimal. Ia menegaskan bahwa sumber daya air yang mengalir dari gunung ke laut seharusnya bisa dimanfaatkan lebih baik, salah satunya melalui budidaya ikan nila.
“Jangan biarkan air sungai hanya mengalir begitu saja tanpa dimanfaatkan. Ini bisa menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat,” tegasnya.
Sebagai Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar menjelaskan dua strategi utama dalam pengembangan budidaya ikan nila. Pertama, dengan menyediakan bantuan bibit melalui Unit Pembibitan Rakyat (UPR) kepada masyarakat.
Kedua, dengan menebar benih di area publik seperti bendungan dan sungai, sehingga masyarakat luas dapat mengakses dan menikmati hasilnya.
Baca juga: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ikan_nila
Bahtiar juga mengapresiasi keterlibatan para siswa dalam kegiatan ini, karena dapat menumbuhkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya menjaga lingkungan dan memanfaatkannya secara produktif.
“Jika program ini dijalankan secara konsisten, dalam tujuh bulan ke depan kita akan melihat peningkatan signifikan dalam produksi ikan nila di Sulbar,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, menyambut baik inisiatif Pj Gubernur dan berharap program ini terus berlanjut di masa mendatang.
“Ini program yang sangat positif. Kami berharap gubernur selanjutnya juga mendukung upaya ini. Ikan nila memiliki nilai ekonomi tinggi, dan dengan konsep ini masyarakat bisa mendapatkannya dengan lebih mudah,” ujarnya.
Antusiasme juga datang dari para siswa yang ikut serta dalam kegiatan tersebut. Salah satunya, Andi Suci Nur Aisyah, siswa SMA 1 Kalukku, mengaku bangga bisa ikut berpartisipasi.
“Program ini sangat bagus karena melatih kami untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” ungkapnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat Sulbar untuk lebih memanfaatkan sumber daya air yang melimpah demi meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.
(*/Adv)
