Shared Berita

Sulbarpos.com, Mamuju – Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, melakukan kunjungan ke Desa Bonda, Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju, pada Senin, (23/9/2024), untuk meninjau pengelolaan tambak udang vaname yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat.

Dalam kunjungan ini, Bahtiar didampingi oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulbar, Suyuti Marzuki, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Yakub F. Solon, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Zulkifli Manggazali, serta perwakilan dari pihak perbankan.

Pada kesempatan tersebut, Bahtiar juga menyerahkan bantuan benih udang vaname kepada kelompok pembudidaya di Desa Bonda, sebagai bagian dari upaya mendukung pengembangan budidaya perikanan di desa tersebut.

Kepala Desa Bonda, Abdul Wahab, menjelaskan bahwa tambak udang ini melibatkan beberapa kelompok pembudidaya yang secara aktif membangun ekosistem budidaya udang vaname. Desa Bonda, dengan populasi 826 kepala keluarga, memiliki 30 kelompok pembudidaya, dengan masing-masing kelompok beranggotakan minimal 15 orang, dan total luas tambak mencapai sekitar 1.800 hektar.

Wahab berharap kunjungan Pj Gubernur dapat memberikan dukungan yang lebih besar untuk pengembangan budidaya udang di Desa Bonda. “Kami berharap pemerintah bisa memberikan dukungan dan stimulus agar tambak ini bisa dimaksimalkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di Desa Bonda,” ujar Wahab.

Bahtiar menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari diskusi dengan masyarakat, nelayan, petani, dan peternak yang telah diadakan sebelumnya. Ia menilai pengelolaan tambak udang vaname di Desa Bonda sebagai contoh yang baik yang bisa diterapkan di desa-desa lain.

“Saya sangat mengapresiasi Kepala Desa Bonda dan seluruh masyarakatnya. Ini adalah contoh nyata bagaimana desa bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Bahtiar.

Baca Juga  Pemprov Sulbar dan PT. CAP Tandatangani MOU Pengembangan Pisang Cavendish

Ia juga menegaskan pentingnya mempertahankan dan mengembangkan potensi lain yang dimiliki desa, seperti budidaya pisang dan kelapa, agar dapat dikelola dengan lebih baik. Selain itu, Bahtiar memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mendukung pengembangan usaha, khususnya di sektor perikanan, peternakan, perkebunan, dan pertanian.

(*/Adv)

Iklan