Shared Berita

Polewali Mandar, Sulbarpos.com – Momentum peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Syuhada, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, Minggu (26/1/2025), menjadi ajang penting untuk memperkuat nilai spiritual sekaligus meneguhkan komitmen pembangunan daerah.

Acara ini dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Polewali Mandar, Hamdani Mahdi, yang hadir mewakili Pj Bupati Polewali Mandar.

Dalam sambutannya, Hamdani Mahdi menyampaikan rasa syukur dan bahagia bisa berbaur dengan masyarakat dalam momen penuh hikmah ini.

“Peringatan Isra Mi’raj bukan sekadar ritual agama, tetapi juga menjadi inspirasi untuk memperkuat iman, membangun kebersamaan, dan menyelesaikan tantangan yang dihadapi daerah,” ujar Hamdani.

Mengutip hikmah perjalanan Isra Mi’raj, Hamdani menggarisbawahi pentingnya komunikasi, tawar-menawar, dan kesabaran sebagai pelajaran berharga.

Ia mengaitkannya dengan tantangan pembangunan daerah yang membutuhkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat.

“Sebagaimana Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menerima keringanan shalat dari lima puluh menjadi lima waktu atas saran Nabi Musa Alaihissalam, kita juga harus memiliki komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Kritik yang konstruktif dari warga adalah bagian penting dari proses pembangunan,” tegasnya.

Hamdani mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menghadapi berbagai isu krusial di Polewali Mandar, di antaranya:

  1. Pengelolaan Sampah
    Masalah sampah membutuhkan komitmen bersama. “Pemerintah akan terus mendorong pengelolaan berbasis masyarakat seperti bank sampah dan teknologi daur ulang, namun keberhasilan ini sangat bergantung pada keterlibatan aktif warga,” jelasnya.
  2. Pemberdayaan Ekonomi
    Sektor UMKM menjadi fokus utama dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. “Pemerintah mendukung inovasi dan pengembangan usaha kecil, pertanian modern, serta membuka peluang investasi yang berdampak positif bagi masyarakat,” tambahnya.
  3. Pengelolaan Anggaran yang Transparan
Baca Juga  Kebakaran Hebat Hanguskan Rumah di Mapilli, Diduga Akibat Korsleting Aki

Dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp1,6 triliun, pemerintah daerah berkomitmen meningkatkan transparansi dan efisiensi.

“Kami mengundang masyarakat untuk mengawasi dan memastikan setiap rupiah anggaran benar-benar bermanfaat bagi rakyat,” kata Hamdani.

Acara yang berlangsung khidmat ini juga diisi dengan ceramah agama oleh Kiyai Sibliy Sahabuddin. Dalam tausiyahnya, ia mengupas makna Isra Mi’raj sebagai momen introspeksi dan penguatan spiritual untuk menghadapi tantangan kehidupan.

Hadir pula dalam acara ini Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Kominfo SP) Polewali Mandar, Dr. Aco Musaddad HM., M.Ag., M.S., bersama unsur Forkopimda. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan sinergi yang kuat antar elemen pemerintah dalam mendukung pembangunan daerah.

Pj Sekda mengakhiri sambutannya dengan ajakan kepada masyarakat untuk menjadikan momen Isra Mi’raj sebagai inspirasi kebersamaan dalam membangun Polewali Mandar.

“Mari kita bersatu, saling mendukung, dan saling mendoakan agar Polewali Mandar menjadi daerah yang maju, sejahtera, dan diberkahi Allah Subhanahu wa Ta’ala,” tutupnya.

Peringatan Isra Mi’raj ini tidak hanya mempererat hubungan spiritual masyarakat, tetapi juga menjadi pengingat pentingnya peran aktif semua pihak dalam menciptakan Polewali Mandar yang lebih baik.

 

(*Bsb)

Iklan