Shared Berita

Polewali Mandar, Sulbarpos.com – Dalam upaya mendengar langsung suara rakyat, Anggota DPRD Kabupaten Polewali Mandar dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H. Sahabuddin, menggelar reses di dua titik strategis di Kecamatan Binuang.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat, khususnya nelayan dan petani yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah.

Reses yang berlangsung pada Rabu (26/2/25) ini dihadiri oleh Wakil Ketua DPC PKB, Abd. Rahman Yunus, Sekretaris DPC PKB, Sahabuddin, serta sejumlah staf DPRD Kabupaten Polewali Mandar.

Kehadiran para petinggi partai tersebut menunjukkan keseriusan PKB dalam mendengar dan memperjuangkan kepentingan masyarakat.

Dua lokasi yang menjadi fokus reses kali ini adalah Bajoe, Desa Rea, dan Lingkungan Binuang Dua, Kelurahan Amassangan.

Bajoe, sebagai kawasan pesisir, dihuni mayoritas nelayan pinggiran yang menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan mereka.

Sementara itu, Binuang Dua merupakan daerah pertanian yang dihuni oleh petani sawah dan pekebun yang juga menghadapi permasalahan serupa dalam sektor pertanian dan infrastruktur.

“Kami memilih lokasi ini secara strategis agar aspirasi masyarakat pesisir dan petani dapat didengar langsung dan diperjuangkan dalam kebijakan daerah,” ujar H. Sahabuddin.

Dalam sesi dialog interaktif, para nelayan mengeluhkan sulitnya akses terhadap bantuan permodalan, mahalnya harga bahan bakar, serta keterbatasan alat tangkap modern yang berdampak pada produktivitas mereka.

Sementara itu, para petani menyampaikan permasalahan terkait akses irigasi, harga pupuk yang terus naik, dan minimnya dukungan infrastruktur pertanian.

“Selama ini, kami kesulitan mendapatkan bahan bakar dengan harga yang stabil. Selain itu, alat tangkap kami masih tradisional, sehingga hasil tangkapan tidak maksimal,” keluh salah seorang nelayan yang hadir.

Baca Juga  Polres Polman Pastikan Keamanan Rapat Pleno Terbuka KPU: Menuju Pilgub dan Pilbup yang Transparan dan Kondusif

Mendengar keluhan tersebut, H. Sahabuddin menegaskan komitmennya untuk membawa aspirasi ini ke meja legislatif dan memperjuangkan kebijakan yang lebih berpihak kepada masyarakat.

“Kami tidak hanya mendengar, tetapi juga akan bertindak. Kami akan mendorong kebijakan yang mendukung nelayan dan petani, mulai dari subsidi BBM, bantuan alat tangkap, hingga pembangunan infrastruktur yang memadai,” tegasnya.

Dengan adanya reses ini, diharapkan aspirasi masyarakat pesisir dan petani tidak hanya menjadi catatan, tetapi juga direalisasikan dalam bentuk kebijakan konkret yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.

PKB berkomitmen menjadi jembatan antara rakyat dan pemerintah, memastikan suara masyarakat menggema di parlemen dan berbuah tindakan nyata.

“Kami ingin memastikan bahwa apa yang menjadi kebutuhan masyarakat benar-benar terwujud, bukan sekadar janji politik,” tutup H. Sahabuddin.

Dengan langkah nyata dari PKB dan komitmen anggota DPRD seperti H. Sahabuddin, diharapkan kesejahteraan nelayan dan petani di Polewali Mandar semakin meningkat, menjadikan daerah ini lebih maju dan sejahtera.

 

(*Bsb)

Iklan