Sulbarpos.com, Mamuju – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, Kepolisian Daerah Sulawesi Barat (Polda Sulbar) terus mengembangkan berbagai program inovatif yang lahir dari gagasan personelnya.
Salah satu program yang mendapat apresiasi adalah “One Day One Egg”, sebuah inisiatif kreatif dari Bhabinkamtibmas Desa Salletto, Brigpol Riefky Dj Al Idrus, yang bertujuan menekan angka stunting di wilayah binaannya.
Brigpol Riefky memahami bahwa stunting, yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, merupakan masalah serius di Desa Salletto. Anak-anak yang mengalami stunting berisiko mengalami gangguan pertumbuhan fisik dan kognitif, yang berdampak pada masa depan mereka. Melihat kondisi ini, Brigpol Riefky mengambil langkah nyata dengan meluncurkan program “One Day One Egg” untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak di desanya.
Program ini dijalankan dengan pendekatan unik. Setiap hari, Brigpol Riefky secara langsung membagikan telur kepada keluarga-keluarga yang memiliki anak kecil. Lebih dari itu, ia menggandeng petugas Posyandu untuk menjadikan pembagian telur sebagai bagian dari kegiatan rutin Posyandu. Langkah ini tidak hanya menarik minat warga, tetapi juga memungkinkan petugas kesehatan memantau kondisi anak-anak secara berkala dan memberikan edukasi terkait pentingnya gizi seimbang.
Telur dipilih sebagai sumber pangan utama karena kaya akan protein hewani dan asam amino esensial yang penting untuk pertumbuhan. Mengonsumsi satu butir telur setiap hari dinilai sebagai cara sederhana namun efektif dalam meningkatkan status gizi anak. Selain membagikan telur, Brigpol Riefky juga aktif memberikan edukasi kepada orang tua tentang pentingnya pemberian gizi yang cukup bagi anak.
Tidak berhenti di pembagian telur, Brigpol Riefky juga melakukan pendekatan door to door ke rumah-rumah warga yang memiliki balita. Ia mengajak mereka untuk rutin datang ke Posyandu agar dapat didata dan diperiksa kesehatannya. Komitmennya ini menunjukkan kesungguhan dalam memastikan bahwa program berjalan efektif dan mencapai sasaran.
Lewat program “One Day One Egg”, Brigpol Riefky telah membuktikan bahwa tugas polisi tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga turut berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ini tidak hanya membantu mengurangi angka stunting di Desa Salletto, tetapi juga mempererat hubungan antara polisi dan warga. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi personel kepolisian di daerah lain untuk terus berinovasi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Program “One Day One Egg” yang diinisiasi oleh Brigpol Riefky Dj Al Idrus menunjukkan bahwa polisi hadir di tengah masyarakat sebagai pelayan dan pelindung dengan berbagai cara, termasuk melalui inisiatif yang berfokus pada kesejahteraan. Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi jajaran Polri lainnya untuk terus melahirkan program-program kreatif demi membangun masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.
(*/Adv)