Sulbarpos.com, Polman – Peternakan kambing di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) akan ditingkatkan menjadi kampung peternakan kambing. Hal tersebut diutarakan oleh Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin saat mengunjungi salah satu peternak kambing di Desa Tandassura, Kecamatan Limboro, Polman. Minggu, (4/82024)
Dalam kunjungan tersebut, Pj Gubernur didampingi oleh Asisten III Amujib, Kadis Sosial Abdul Wahab, Asisten I Andi Muchtar, serta Pj Bupati Polman Ilham Borahima. Saat berdialog dengan pemilik ternak dan kepala desa setempat, Pj Bahtiar mengungkapkan keheranannya karena meskipun peternakan di desa tersebut sudah memproduksi kambing, ekosistemnya belum terbentuk dengan baik, termasuk bantuan permodalan dan pendampingan untuk menghasilkan kambing berkualitas ekspor.
“Di sini saya lihat cukup bagus. Saya melihat ada inovasi antara Pak Desa dengan Pak Sani berkolaborasi yang luar biasa. Ini contoh yang baik. Menurut saya tinggal dibantu permodalan. Karena manajemennya sudah bagus,” ujar Bahtiar.
Untuk itu, Bahtiar bersama Pj Bupati Polman akan melakukan intervensi terhadap perbankan untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus kepada peternak kambing di Desa Tandassura. Tujuannya adalah menjadikan desa tersebut sebagai desa peternak kambing terbaik di Sulawesi Barat. Kepala desa Tandassura sangat kreatif dalam menggunakan dana desa untuk program ketahanan pangan.
Bahtiar juga mendorong agar peternak di desa ini memelihara kambing susu guna memenuhi kebutuhan program makan gratis atau bergizi yang akan membutuhkan pasokan besar.
Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Polman mengusulkan kepada peternak agar membentuk kelompok peternak untuk memudahkan bantuan KUR dari perbankan.
“Saya akan bantu dan melakukan intervensi atau jaminan kepada perbankan,” tandas Ilham Borahima.
Kepala Desa Tandassura, Zulfikar Junus, menyambut hangat rencana Pj Gubernur untuk menetapkan desanya sebagai desa peternakan kambing.
“Saya mewakili desa dan kepala desa Tandassura mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur. Alhamdulillah ini semakin menambah semangat kami sebab akan mengembangkan peternakan di desa kami. Dan ke depan motivasi dari Pak Gubernur ini Insya Allah akan kami terapkan,” ujar Zulfikar.
Sementara itu, Hassani, seorang peternak kambing, sangat berharap ada perhatian dari Pemprov Sulbar, terutama dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) peternak kambing.
“Yang kami butuhkan di sini adalah peningkatan SDM peternak kita. Yang tadinya peternak hanya lima ekor bisa menjadi 40 ekor,” harap Hassani, seraya meminta agar ada peternak di desanya yang dikirim studi lapang ke Pulau Jawa. (Adv)