POLEWALI, Sulbarpos.com – Polsek Tapango berhasil mengamankan seorang perempuan yang diduga menyamar sebagai Polisi Wanita (Polwan) gadungan di Desa Tapango, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar, Senin (12/8/2024) pukul 13.00 WITA. Penangkapan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Tapango, IPDA Rahman, S.Sos, M.Si, setelah adanya laporan dari masyarakat setempat. Selasa, (13/8/2024)
Perempuan yang diketahui bernama MD (31), seorang wiraswasta asal Jalan Tabri, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Polman, ditangkap setelah aktivitasnya yang mencurigakan memicu kekhawatiran warga. MD telah mengontrak rumah di Desa Tapango selama sebelas bulan dari total tiga tahun masa kontraknya, yang digunakannya sebagai tempat usaha berjualan barang campuran.
Menurut keterangan Kapolsek Tapango, kecurigaan warga muncul karena MD sering terlihat mengenakan seragam dinas Polri berpangkat IPTU dalam aktivitas sehari-harinya. Warga kemudian melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian, yang segera melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan berkoordinasi dengan Sipropam Polres Polman.
Setelah diinterogasi, MD mengakui bahwa dirinya bukan anggota Polri dan hanya berprofesi sebagai pedagang. Dia juga mengungkapkan bahwa penyamarannya sebagai Polwan adalah upaya untuk melindungi dirinya dari persaingan bisnis yang semakin ketat.
Kapolsek Tapango menegaskan bahwa MD telah diamankan beserta barang bukti berupa seragam dinas Polri berpangkat IPTU dan langsung dibawa ke Polres Polman untuk penyelidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian saat ini masih melakukan pengembangan kasus guna memastikan tidak ada pihak lain yang terlibat dalam aksi penyamaran ini.
Meskipun belum ada laporan mengenai kerugian materi yang dialami warga akibat tindakan MD, Kapolsek Tapango menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban di wilayah Polewali Mandar.
Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian, mengingat penyalahgunaan identitas kepolisian dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri. Polres Polman berkomitmen untuk menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah Polewali Mandar dan akan terus memantau perkembangan kasus ini.
(*Bsb)
