Shared Berita

Sulbarpos.com, Mamuju — Aktivitas kapal di Pelabuhan Mamuju masih mengalami kendala imbas kerusakan dermaga akibat gempa bumi tahun 2021. Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Mamuju, Isa Amsyari, menjelaskan proses bongkar muat sementara dialihkan ke dermaga Pangkalan Angkatan Laut Mamuju.

“Perbaikan dermaga ini merupakan tindak lanjut dari kerusakan pascagempa 2021. Jadi untuk sementara aktivitas sandar kapal kita alihkan ke dermaga TNI AL,” kata Isa dalam konferensi pers, Kamis (11/9/2025).

Konsultan supervisi proyek, Muhammad Yusuf, menyebut progres perbaikan sudah mencapai 70 persen. Proyek yang dimulai sejak 16 Mei 2025 itu ditargetkan selesai pada Desember.

“Untuk progres pekerjaannya sudah 70 persen. Saat ini fokus pada pengadaan tiang pancang yang memang memiliki bobot terbesar,” jelas Yusuf.

Hal senada disampaikan penyedia jasa proyek, PT Tirai Mega Utama. Alif, perwakilan perusahaan, optimistis pekerjaan akan rampung tepat waktu, bahkan berpotensi lebih cepat.

“Insya Allah bisa selesai sebelum masa kontrak berakhir. Pemasangan tiang pancang ditargetkan selesai Oktober, lalu dilanjutkan dengan pekerjaan struktur secara paralel,” ujar Alif.

Adapun total anggaran perbaikan dermaga mencapai Rp39,6 miliar yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Baca Juga  Gebrakan IPMAPUS Mamuju 20 Ribu Bibit Ikan Nila dari Pemprov Sulbar Siap Ubah Ekonomi Desa

Iklan