Sulbarpos.com, Pasangkayu — Suasana penuh kebersamaan terasa di kawasan adat Kaili Tado saat PT Mamuang, anak usaha PT Astra Agro Lestari, menggelar upacara pemasangan pancang pertama pembangunan Rumah Adat Kaili Tado yang baru.
Acara yang berlangsung hangat itu menjadi langkah nyata perusahaan dalam mendukung pelestarian budaya lokal melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Tak hanya sekadar membangun fasilitas fisik, kegiatan ini juga mencerminkan semangat kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat adat.
Upacara dimulai dengan pembacaan doa oleh Imam masyarakat Kaili Tado, Syarifudin. Setelah itu, prosesi simbolis pemasangan pancang pertama dilakukan bersama oleh Ketua Adat Kaili Tado, Arkham, Tuaka Adat Hidu dan Agus Rambuyu, serta perwakilan manajemen PT Mamuang yang dipimpin Kepala Teknik, Taslim, didampingi Asisten CSR Muh. Fathurrohman dan jajaran staf perusahaan.
Ketua Adat Kaili Tado, Arkham, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan PT Mamuang.
“Rumah adat bukan sekadar bangunan, tetapi simbol jati diri dan warisan leluhur kami. Terima kasih kepada PT Mamuang yang telah peduli dan membantu mewujudkan pembangunan ini,” ujarnya penuh haru.
Senada, Tuaka Adat Hidu berharap rumah adat tersebut dapat menjadi ruang belajar bagi generasi muda untuk mengenal budaya mereka sendiri.
“Kami ingin anak-anak tahu siapa mereka dan dari mana asal mereka. Rumah adat ini akan menjadi tempat berkumpul, belajar, dan menjaga nilai-nilai adat,” katanya.
Dari pihak perusahaan, Kepala Teknik PT Mamuang, Taslim, menegaskan bahwa inisiatif tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan sosial dan budaya.
“Kami percaya kemajuan perusahaan harus berjalan beriringan dengan kemajuan masyarakat. Rumah adat ini menjadi bentuk kontribusi kami dalam menjaga kekayaan budaya lokal,” jelasnya.
Asisten CSR PT Mamuang, Muh. Fathurrohman, menambahkan bahwa kolaborasi ini mencerminkan hubungan harmonis antara perusahaan dan masyarakat adat.
“Pembangunan rumah adat ini adalah simbol kemitraan yang kuat antara PT Mamuang dan masyarakat Kaili Tado. Kami berharap tempat ini menjadi ruang mempererat kebersamaan dan semangat gotong royong,” tuturnya.
Rumah adat yang ditargetkan rampung pada November mendatang akan menjadi pusat kegiatan adat, termasuk pelaksanaan Pesta Adat Vunja, tradisi tahunan masyarakat Kaili Tado sebagai ungkapan rasa syukur atas rezeki dan hasil bumi.
Melalui program ini, PT Mamuang tak hanya membangun rumah adat baru, tetapi juga meneguhkan komitmen menjaga warisan budaya dan memperkuat hubungan harmonis dengan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.