Shared Berita

POLEWALI MANDAR, Sulbarpos.com – Musyawarah II Anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 06 Polewali Mandar masa bakti 2025–2029 berlangsung khidmat di Pendopo Wonomulyo, Minggu (28/9/2025).

Agenda ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran RAPI sebagai garda terdepan komunikasi masyarakat, khususnya pada situasi bencana dan daerah blankspot jaringan.

Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya Ketua ORARI Sulawesi Barat H. Hasan Manja, praktisi media komunikasi masyarakat, Camat Wonomulyo Samiaji, perwakilan Dinas Kominfo SP Polewali Mandar, serta tokoh masyarakat setempat.

Ketua RAPI Wilayah Sulbar, Fadlan Saeni, menegaskan perlunya sinergi RAPI dengan pemerintah dan masyarakat.

Menurutnya, keunggulan RAPI terletak pada perangkat komunikasi yang tidak bergantung pada internet sehingga mampu menjangkau wilayah tanpa jaringan, terutama ketika bencana melanda.

“Kami berharap pengurus terpilih segera mendefinitifkan kepengurusan RAPI Lokal Polewali Mandar. Dengan perangkat komunikasi yang tidak bergantung pada internet, RAPI mampu membantu masyarakat ketika terjadi bencana di wilayah tanpa jaringan,” tegasnya.

Fadlan menambahkan, sejak terbentuknya RAPI Daerah pada 15 Desember 2020, organisasi ini terus berkembang pesat.

Ia juga menyampaikan bahwa Musyawarah Wilayah II tingkat provinsi akan memilih ketua daerah baru untuk melanjutkan estafet kepemimpinan.

“Kami sudah menandatangani MoU dengan BPBD Sulbar dan akan menggelar FGD bersama organisasi kebencanaan. Tujuannya membangun mitigasi pasca bencana secara kolektif, adaptif, dan melibatkan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, M. Sakir Saeni, Pejabat Sementara RAPI Wilayah 06 Polewali Mandar, menekankan peran RAPI sebagai mitra pemerintah dalam pelayanan komunikasi publik.

“Siapapun yang terpilih nantinya, harapan kami RAPI tetap menjadi garda terdepan dalam pelayanan komunikasi publik, baik dalam kondisi bencana maupun pelayanan masyarakat di wilayah terpencil,” katanya.

Baca Juga  Basarnas & Damkar Polman Bergerak Cepat Cari Warga Hilang di Hutan Bulo

Meski masih terbilang muda, kehadiran RAPI Polewali Mandar telah dirasakan manfaatnya.

Selain mendukung komunikasi darurat saat bencana, RAPI juga membantu akses layanan publik, termasuk urusan administrasi kependudukan seperti KTP dan Kartu Keluarga di daerah yang masih terkendala jaringan komunikasi.

Dengan terselenggaranya Musyawarah II ini, RAPI Wilayah 06 Polewali Mandar meneguhkan komitmennya sebagai jembatan komunikasi yang tanggap, bermanfaat, dan bersinergi dengan pemerintah serta masyarakat. (*Bsb)

Iklan