Sulbarpos.com , Polewali — Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Polewali Mandar, Ibrahim melaksanakan Reses ke Tiga di Desa Katumbangan dengan pendampingan dari Franata Humas DPRD Kabupaten Polewali Mandar, Imran Amrullah, Fatmawati yusuf beserta staf sekretariat.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan pemuda, termasuk Wakil Ketua DPC PKB Abdul Rahman Yunus dan Staf Ahli Fraksi PKB Sahabuddin, Selasa (17/10/2023).
Dalam sambutannya, Franata Humas DPRD Kabupaten Polewali Mandar, Imran Amrullah, memperkenalkan rombongan yang mendampingi Reses ke Tiga, yang diselenggarakan oleh Anggota Komisi IV Ibrahim yang juga Ketua Fraksi PKB Kabupaten Polewali Mandar.
“Program reses ini merupakan bagian dari kegiatan rutin DPRD, di mana 45 anggota DPRD Kabupaten Polewali Mandar melakukan reses tiga kali dalam satu tahun anggaran. Program tersebut dilaksanakan di luar masa sidang DPRD dan diatur sesuai dengan tatatertib DPRD Nomor 1 tahun 2020”, ujar Imran Amrullah di Polewali, Selasa (17/10/2023).
Ibrahim yang juga Ketua Fraksi PKB di Komisi IV, membidangi pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan rakyat. Ia juga mengingatkan bahwa tugas anggota DPRD melibatkan fungsi anggaran, legislasi, dan pengawasan.
Dalam sesi interaktif penyerapan aspirasi, Ketua BPD Desa Katumbangan Lemo, Baharuddin, mengusulkan bantuan untuk Ruang Belajar (Rumbel) satu kelas di SDN 039 Panggalo, yang masih minim untuk menampung 220 siswa.
Ibrahim berharap masukan dan usulan dari masyarakat akan dijadikan skala prioritas dalam pembahasan anggaran bersama eksekutif pada tahun anggaran 2024.
“Momen reses kali ini, menjadi kesempatan bagi masyarakat desa Katumbangan Lemo untuk menyampaikan aspirasi mereka, dengan harapan bisa terealisasi pada tahun-tahun mendatang”, kata dia.
Acara tersebut diwarnai dengan apresiasi terhadap kinerja Ibrahim, khususnya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, seperti program BPJS Gratis, perbaikan jalan, dan bantuan kelompok ibu-ibu. Tokoh pemuda turut mengusulkan bantuan modal usaha untuk UMKM rumahan, mendukung anak muda yang memiliki keterampilan namun terkendala modal awal.
(Sulbarpos/Bsb)