Shared Berita

Sulbarpos.com, Mamuju – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Sulawesi Barat terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

Terbaru, rumah sakit ini menghadirkan program inovatif bertajuk MALABBI (Manajemen Layanan Ibu dan Bayi), sebuah layanan publik yang dirancang untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi ibu dan bayi pasca persalinan.

Program MALABBI menjadi solusi layanan satu pintu yang menyentuh berbagai aspek penting pascakelahiran.

Mulai dari pengurusan dokumen administrasi kependudukan dan keanggotaan JKN-KIS untuk bayi baru lahir, hingga layanan photobooth bayi yang memungkinkan keluarga mengabadikan momen-momen pertama sang buah hati.

Tak hanya itu, MALABBI juga memperhatikan kesehatan mental ibu pasca melahirkan. Layanan ini menyediakan skrining gangguan psikologis umum dan konseling bagi ibu nifas, menjadikannya lebih dari sekadar layanan medis biasa, melainkan juga bentuk dukungan emosional yang komprehensif.

Seluruh layanan tersebut kini telah diintegrasikan dengan Aplikasi E-Pasien RSUD Sulbar, yang memungkinkan keluarga mengakses dokumen digital seperti akta kelahiran hingga sertifikat cap kaki bayi secara mudah dan cepat.

Direktur RSUD Provinsi Sulbar, dr. Hj. Marintani Erna Dochri, menyampaikan bahwa peluncuran MALABBI merupakan bagian dari upaya nyata dalam mendorong transformasi pelayanan kesehatan yang berbasis digital.

“MALABBI adalah bentuk dedikasi kami untuk menciptakan inovasi berkelanjutan. Kami ingin memastikan setiap keluarga mendapatkan layanan yang cepat, mudah, dan terpercaya. Ini sejalan dengan visi-misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga dalam membangun layanan kesehatan yang unggul dan adaptif,” ujarnya. Kamis, (12/6/2025).

Kepala Bidang Pelayanan RSUD Provinsi Sulbar, Nurwardi Nur, menjelaskan bahwa hadirnya MALABBI dilatarbelakangi oleh keinginan memperbaiki kualitas layanan khususnya pada fase pasca persalinan, yang selama ini belum mendapatkan perhatian maksimal.

Baca Juga  Irjen Pol. Adang Ginanjar: Ramadhan, Momentum Latih Kesabaran dan Keikhlasan

“Selama ini fokus layanan hanya pada proses persalinan itu sendiri, padahal masa pasca persalinan juga sangat penting. Oleh karena itu, kami menjadikan layanan obstetri neonatal sebagai titik fokus inovasi ini,” terangnya.

Sementara itu, dr. Arsyad Anwar, dokter spesialis obstetri dan ginekologi di RSUD Sulbar, menyebutkan bahwa program MALABBI telah mulai berjalan sejak tahun 2022. Dalam perjalanannya, program ini terus mengalami pengembangan.

“Tahun ini kami menambahkan dua fitur baru, yaitu penerbitan surat hasil skrining psikologis untuk ibu serta digitalisasi seluruh dokumen pelayanan melalui fitur MALABBI di aplikasi E-Pasien. Jadi, sekarang semuanya bisa diakses langsung melalui ponsel,” jelasnya.

Dengan inovasi ini, RSUD Sulbar tak hanya berupaya memberikan layanan yang efisien dan terintegrasi, tetapi juga mendekatkan pelayanan dengan kebutuhan masyarakat masa kini yang serba digital.

MALABBI diharapkan menjadi pionir layanan ramah ibu dan bayi di Sulawesi Barat, serta memperkuat reputasi RSUD Sulbar sebagai institusi kesehatan yang modern, inklusif, dan humanis.

(Adv)

Iklan